Memiliki sebuah mobil, berarti Anda sudah siap untuk melakukan perawatan rutin pada setiap komponennya. Salah satu bagian penting dalam pemeliharaan yaitu dengan melakukan cek kaki-kaki mobil. Bagian ini mungkin sering dilewatkan, padahal punya peran besar terhadap kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Maka dari itu penting untuk selalu rutin melakukan pengecekan pada komponen tersebut. Anda bisa melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa komponen kaki mobil Anda dalam keadaan baik atau bermasalah. Berikut beberapa cara mengecek kai-kai yang gampang atau mudah dilakukan tanpa perlu ke bengkel lebih dahulu.
Daftar Isi
Cek Kondisi Kaki-Kaki Mobil
Jika memiliki waktu senggang, Anda bisa melakukan pemeriksaan sendiri tanpa perlu membongkar kaki-kaki mobil. Hal ini bertujuan untuk melakukan pengecekan apakah terdapat masalah pada komponen tersebut. Berikut penjelasannya.
Cek ban dan roda
Anda bisa mulai mengecek tekanan angin dengan alat pengukur udara (Pressure gauge). Pastikan sesuai rekomendasi di buku manual atau stiker di pintu pengemudi. Selanjutnya, periksa kondisi ban apakah ada retak, benjol, atau benda asing seperti paku/batu yang menancap di telapak ban. Jangan lupa untuk memeriksa velg roda apakah ada penyok atau kerusakan fisik lainnya.
Periksa shockbreaker
Tekan bagian bodi mobil (misalnya di atas ban depan atau belakang) ke bawah dengan kuat, lalu lepaskan. Hal ini penting dengan melihat bagaimana respon shockbreaker pada mobil langsung balik ke posisi semula dan nggak goyang-goyang, berarti shockbreaker masih aman. Namun, jika respondnya mantul, maka ada kemungkinan shockbreaker mulai lemah.
Cek Ball Joint & Tie Rod
Berikutnya untuk mengecek bagian ball joint dan tie rod membutuhkan alat pendukung seperti dongkrak, jack stand, dan senter. Anda perlu mengangkat untuk bisa memeriksa komponennya. Pegang roda pada posisi jam 3 dan 9, kemudian goyangkan Jika terasa longgar, kemungkinan terdapat kerusakan pada tie rod
Kemudian ulangi, pegang roda pada posisi 12 dan jam 6.Bila terdengar bunyi atau ada kelonggaran, kemungkinan ball joint bermasalah. Pastikan juga karet pelindung (boot) masih dalam kondisi baik dan tidak sobek.
Cek CV Joint (Mobil FF/4WD)
Saat sedang mengemudi, coba perhatikan bunyi dari bawah mobil saat terdapat belokan tajam. Jika terdapat bunyi aneh. ada kemungkinan CV joint bermasalah. Anda juga bisa cek secara visual apakah karet pelindung di bagian CV joint. Jika terdapat sobek, sebaiknya segera ditangani sebelum kerusakan makin parah.
Cek Rem
Coba lakukan pengereman di jalan yang lurus dan aman. Saat mobil jalan dan melakukan pengereman cenderung belok ke satu sisi saat direm, hal tersebut menandakan rem tidak seimbang. Dengarkan juga suara saat mengerem. Kalau terdengar bunyi “cit-cit” atau “krek”, kemungkinan kampas rem sudah tipis dan perlu diganti agar pengereman tetap optimal dan aman.
Baca juga: Kenali Fungsi Ball Joint Mobil dan Dampaknya Jika Rusak
Cara Merawat Kaki-Kaki Mobil

Tidak hanya memeriksanya, agar lebih awet diperlukan beberapa tindakan agar kaki mobil lebih awet dan bekerja semestinya. Hal ini bisa dimulai dengan cara yang paling sederhana, dengan memulainya dari cara menyetir pengemudi. Agar lebih lengkap, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan pemilik kendaraan bermobil untuk merawat komponen tersebut.
Hati-hati saat menyetir
Hal-hal sederhana seperti memperhatikan gaya menyetir. Jika menemukan jalan rusak, usahakan pelankan laju kendaraan untuk menghindari kerusakan pada kaki-kaki mobil. Hindari menabrak polisi tidur atau trotoar secara kencang.
Selain itu, jika jalan rusak tidak bisa dihindari, lalui jalanan dengan pelan-pelan. Ketika Anda sebagai pengemudi sering melalui jalan rusak, penting untuk melakukan pengecekan lebih rutin dan jika terdapat masalah segera melakukan servis.
Tidak overload
Pastikan untuk selalu mengisi mobil sesuai kapasitas yang dianjurkan. Hal ini mencegah kerusakan pada shockbreaker dan ban cepat aus. Memaksakan kapasitas pada mobil akan merugikan bagi pemudi jika terus dilakukan.
Cek kondisi kaki-kaki
Lakukan pemeriksaan pada bagian kaki-kaki mobil seperti pada pembahasan di atas. Untuk mempermudah memantau kondisi pada kaki mobil. Periksa pada bagian komponen kaki mobil, gunakan beberapa alat yang menunjang seperti dongkrak, jack stand, dan juga senter.
Lakukan service kaki-kaki mobil secara berkala
Meskipun sudah melakukan pengecekan mandiri, Anda juga perlu melakukan service kaki-kaki mobil secara rutin untuk menjaga kinerja komponen. Lakukan rotasi ban tiap 8.000–10.000 km, spooring-balancing sekitar tiap 20.000 km, dan ganti oli shockbreaker kalau memang ada.
Rajin cuci bagian bawah mobil
Saat musim hujan atau melalui jalanan berlumpur, jangan nunggu sampai kotoran menumpuk dan menyebabkan kerusakan. Cuci bagian kolong mobil minimal sebulan sekali buat cegah karat dan jaga performa komponen kaki-kaki.
Cek Kaki-Kaki Mobil dengan Mesin Suspension Checker
Melakukan service kaki-kaki mobil membutuhkan waktu yang tidak sedikit, mulai dari pemeriksaan, perbaikan, hingga pengujian. Hal tersebut tidak hanya menguras waktu dan tenaga karena harus mengecek satu persatu.
Tapi pemilik usaha bengkel kaki-kaki mobil tidak perlu khawatir. Menggunakan suspension checker, dapat membuat Anda bisa menghemat lebih banyak, baik dari waktu hingga tenaga yang dikeluarkan. Hal ini karena dengan suspension checker, mekanik dapat lebih cepat dalam memeriksa keadaan komponen kaki-kaki mobil dan tentu lebih akurat.
Kesimpulan
Melakukan pemeriksaan kaki-kaki mobil sendiri merupakan langkah awal untuk mendeteksi jika ada kerusakan yang terjadi pada komponen tersebut. Selain rutin melakukan pengecekan, penting juga melakukan service ke bengkel kaki-kaki mobil. Selain itu, pastikan untuk selalu merawat tiap komponennya agar dapat bekerja maksimal.
Rekomendasi mesin suspension checker dapat Anda temukan dengan mudah melalui website Indoteknik. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan berbagai perkakas hingga mesin industri