
Pernah menemukan masalah pompa air berdengung dan panas saat dinyalakan? Masalah tersebut adalah satu dari sekian masalah umum pada pompa sering dijumpai. Jika terjadi masalah, tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hal ini karena pompa memiliki peranan penting mulai dari mandi, mencuci, hingga lainnya. Maka dari itu, ketika terjadi masalah, pompa perlu segera diperbaiki. Sebelum perbaiki, penting ketahui apa yang menjadi penyebabnya agar lebih mudah dalam memperbaikinya.
Penyebab Pompa Air Berdengung

Munculnya suara dengung dan panas pada pompa tidak muncul begitu saja. Ada beberapa pemicu yang membuat pompa tidak bekerja secara semestinya. Berikut beberapa penyebab yang membuat pompa air berdengung.
Seal pompa lengket
Komponen seal berfungsi mencegah kebocoran air di antara impeller dan motor. Penyebab seal lengket sendiri bisa dari penggunaan pompa yang jarang mengakibatkan impeller susah muter.
Kapasitor lemah
Jika kapasitor lemah biasanya, pompa tetap menyala tapi impeller tidak cukup kuat menarik air. Bahkan hanya terdengar suara berdengung tanpa gerakan. Dalam beberapa kasus, pompa baru bisa berputar kalau dibantu putar manual melalui kipas belakang.
Jarang digunakan
Masalah ini umum terjadi pada pompa cadangan atau pompa sumur yang hanya digunakan musiman. Jika bagian dalam pompa lengket atau macet, motor tidak akan sanggup memutar impeller, meskipun aliran listrik sudah masuk.
kabel starter coil putus
Pompa air memiliki dua jenis lilitan utama main cil dan starter coil. Jika kabel lilitan stater putus, maka motor tidak mendapat torsi awal untuk berputar. Biasanya pompa terlihat normal dari luar dan tidak terbakar.
Impeller tersangkut atau terjepit
Masalah pompa air berdengung dan panas berikutnya karena impeller tersangkut atau terjepit. Kondisi ini terjadi biasanya karena masuknya kerikil kecil, pasir, endapan lumpur, bahkan serpihan plastik ke dalam ruang pompa.
Listrik tidak stabil atau tegangan drop
Tegangan listrik yang tidak stabil—terutama jika drop di bawah 180 volt—bisa membuat pompa air gagal bekerja secara optimal. Motor pompa membutuhkan tegangan yang cukup untuk menghasilkan torsi awal. Jika tegangannya terlalu rendah, motor akan menyala lemah, berdengung, tetapi tidak cukup kuat untuk memutar impeller.
Motor dinamo terdakar
Masalah serius berikut pada pompa berdengung adalah motor dinamo yang terbakar. Biasanya tercium bau gosong dari arah pompa dan pompa mati total atau cuma berdengung saja. Selanjutnya, body pompa terasa panas berlebihan dalam waktu singkat
Baca juga: 7 Penyebab Pompa Air Mati dan Solusi Mengatasinya
Cara Mengatasi Pompa Air Berdengung
Terdapat beberapa cara mengatasi pompa air berdengung dan panas. Mulai dari yang bisa dilakukan sendiri sampai ke tukang service. Sebelum itu, pastikan mengetahui ciri-ciri kerusakannya agar lebih mudah dalam memperbaikinya.
Bersihkan seal
Berikut beberapa cara membersihkan seal yang lengket
- Matikan aliran listrik dan cabut kabel pompa untuk menghindari korsleting saat membuka bagian dalam.
- Buka bagian depan pompa (cover impeller) dengan obeng. Biasanya terdapat 4–6 baut yang mengunci bagian ini.
- Setelah terbuka, kamu akan melihat impeller dan bagian belakangnya terdapat seal (biasanya berbentuk ring karet atau logam berlapis keramik)
- Bersihkan bagian seal dan sekitarnya menggunakan kuas kecil atau sikat gigi bekas. Hilangkan kerak air, lumpur kering, atau kotoran lain yang menempel di area ini.
- Jika seal tampak kering atau menempel, beri sedikit pelumas ringan seperti rexco atau grease silikon. Hindari menggunakan oli berat karena bisa merusak karet seal.
Bongkar dan bersihkan impeller
- Putuskan aliran listrik ke pompa sebelum melakukan pembongkaran demi keamanan.
- Gunakan obeng untuk melepas baut pada bagian depan pompa (cover impeller). Biasanya terdapat beberapa baut yang mengunci cover tersebut.
- Setelah terbuka, akan akan melihat impeller — bentuknya seperti baling-baling kecil.
- Periksa apakah ada kotoran yang menyangkut di sela-sela impeller, seperti pasir, lumpur, atau bahkan potongan plastik.
- Bersihkan bagian impeller dan ruang di sekitarnya dengan sikat gigi bekas atau kuas kecil. Jika perlu, bilas dengan air bersih.
- Pastikan impeller bisa berputar bebas secara manual. Jika terasa macet, kemungkinan ada kotoran di poros atau seal yang juga perlu dibersihkan.
- Setelah bersih, pasang kembali cover pompa, pastikan semua baut kencang dan tidak ada kebocoran saat pompa dinyalakan.
Ganti Kapasitor

Beli kapasitor sesuai merk atau sesuai spesifikasi kapasitor lama agar lebih sesuai. Biasanya letak kapasitor r terletak dalam kotak kecil di samping atau di atas bodi motor. Gunakan obeng untuk membuka casing pelindung.
- Periksa spesifikasi kapasitor lama, terutama nilai mikrofarad (μF) dan tegangan kerja (V).Contoh: 12µF 450V AC. Gunakan kapasitor pengganti dengan nilai dan ukuran yang sama agar kompatibel dengan motor.
- Bagian dalam, kapasitor terhubung ke motor menggunakan dua kabel. Kabel ini biasanya disambung melalui soket cepat atau terminal baut.
- Lepas kabel dari kapasitor lama, lalu sambungkan ke kapasitor baru sesuai posisi sebelumnya. Pastikan sambungan kuat dan tidak longgar.
- Setelah pemasangan selesai, pasang kembali casing pelindung, sambungkan listrik, dan uji kinerja pompa. Jika kapasitor berfungsi baik, motor akan langsung berputar dan air mulai mengalir.
Panggil teknisi untuk cek dinamo
Saat dinamo terbakar dan ragu untuk memperbaikinya, Anda bisa mengunjungi tempat service pompa air terdekat dari rumah Anda. Pemeriksaan dan perbaikan dinamo membutuhkan alat khusus dan keahlian sehingga tidak disarankan untuk membongkarnya tanpa pengetahuan teknis yang memadai
Kesimpulan
Masalah dengung yang timbul saat pompa dinyalakan memang akan menimbulkan masalah lain jika tidak diatasi secepatnya. Mengetahui penyebab akan mempermudah Anda dalam memperbaiki pompa air berdengung.
Rekomendasi berbagai jenis pompa air yang bagus dengan beragam merk dan spesifikasi sesuai kebutuhan melalui website Indoteknik. Temukan berbagai perkakas untuk memperbaiki sanyo atau pompa air dengan harga lebih terjangkau.