Tips Merawat Kompresor Bengkel Agar Tahan Lama

Memiliki mesin awet dan tahan lama merupakan salah satu harapan setiap pengguna.  Menjaga mesin tetap dalam keadaan prima tentu akan membutuhkan beberapa usaha agar mesin dapat terus digunakan. Terutama penggunaan jenis kompresor bengkel, di mana mesin kompresor akan terus bekerja. Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa setiap komponen pada mesin tetap berjalan semestinya agar tidak menghambat produktivitas pekerjaan. 

Namun, menjamin kinerja mesin kompresor dapat bekerja menjadi tantangan tersendiri bagi Anda ketika memiliki mesin kompresor. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar mesin kompresor dapat bertahan lebih lama. Pada artikel kali ini, akan dipaparkan mengenai bagaimana tips merawat kompresor agar awet dan tahan lama. 

Jenis kompresor bengkel

Cara Perawatan Jenis  Kompresor Bengkel 

Fungsi kompresor
Fungsi kompresor di dunia otomotif

Seperti yang diketahui, bahwa mesin kompresor sendiri memiliki jenis kompresor yang menggunakan daya listrik dan juga daya bensin atau diesel. Tips pertama yang dapat diaplikasikan oleh Anda, yaitu bagaimana cara merawat kompresor listrik. Simak penjelasannya di bawah ini.

Bersihkan filter kompresor

Salah satu langkah agar jenis kompresor bengkel dapat bertahan lama yaitu membersihkan filter kompresor. Pada kompresor listrik terutama pada pemakaian secara terus menerus, filter akan dengan cepat sekali kotor. Anda bisa menggantinya setiap minggu jika terlihat sudah kotor atau tersumbat. 

Namun, Anda juga bisa mengganti filter pada kompresor jika terdapat penurunan kinerja kompresor atau terjadi penurunan tekanan udara yang menjadi lebih rendah. Jika demikian, penting untuk Anda mengganti filter.

Baca juga: Butuh Kompresor di Rumah? Ini Rekomendasinya

Cek kabel listrik

Cara selanjutnya, Anda dapat mengecek kabel listrik untuk memastikan bahwa kabel-kabel tersebut tidak terjadi kerusakan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan tidak terjadi konsleting listrik nantinya. Kabel yang sering dililit atau tekuk besar memungkinakan terjadinya kerusakan pada kabel.

Pengecekan ini diperlukan untuk menghindari mesin kompresor tidak menyala dan menjaga keamanan bekerja saat menyalakan mesin kompresor. Pastikan penggunaan kabel yang digunakan menyesuaikan daya agar tidak terjadi overheat atau meleleh karena daya yang tidak sesuai. 

Menjaga cooler dan saluran air tetap bersih

Cooler atau pendingin sendiri memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin kompresor agar mesin tidak panas ketika digunakan, Anda dapat membersihkan cooler dari debu ataupun kotoran yang ada. Pastikan tidak ada kebocoran pada cooler atau pipa yang terhubung. Pastika pula aliran udara tidak terhambat dengan tidak ada benda yang menghalangi. 

Pada saluran air pastikan untuk menjaga kebersihannya, terutama pada kompresor yang menghasilkan tekanan udara yang tinggi. Menjaga saluran air tetap bersih agar terhindar dari penumpukan air pada tangki hingga membuat korosi pada tangki hingga memperpendek umur tangki dan tentunya penggunaan kompresor menjadi tidak maksimal. 

Cek oli dan suhu pembuangan

Kompresor listrik sendiri memiliki kompresor jenis oil dan oilless, untuk kompresor oil sendiri biasanya perlu Anda pastikan bahwa oli terga. Jika menggunakannya setiap hari Anda dapat memeriksa oli setiap seminggu sekali. Namun, jika intensitas penggunaannya jarang, Anda bisa memeriksanya sebulan 1 hingga 2x. Periksa oli dan pastikan oli tidak keruh dan mesin tidak mengeluarkan suara yang tidak wajar. 

Perhatikan juga suhu pembuangan bagaimana, suhu pembuangan yang tidak stabil dapat menyebabkan overheating dan membuat kerusakan pada komponen internal seperti segel, pipa, dan pelumas. Suhu normal pembuangan biasanya sekitar 60-120°C. Anda juga dapat memeriksa buku panduan mesin kompresor lebih lengkapnya. 

Jenis kompresor Bengkel

Jangan lupa matikan kompresor

Setelah menggunakan mesin kompresor jangan lupa mematikan kompresor dn tidak lupa untuk mencabut kabel jika sudah tidak menggunakannya. Hal ini untuk menjaga efektivitas mesin dan tentunya untuk mengurangi pemborosan listrik ketika mesin kompresor tidak lagi digunakan.

Jaga kebersihan kompresor

Langkah selanjutnya, Anda harus memastikan kebersihan setiap komponennya. Menjaga mesin kompresor bersih dari debu dan menghindari turunnya kinerja mesin. Selain itu, bagian luar mesin dapat dibersihkan menggunakan lap yang lembab atau lap bersih. Hal ini memastikan komponen tidak cepat aus pada komponen. 

Nyalakan mesin secara berkala

Jika Anda memiliki jenis kompresor bengkel yang jarang digunakan, Anda perlu memastikan bahwa mesin kompresor menyala minimal seminggu sekali. Hal ini untuk memastikan oli atau mesin dapat bergerak tidak terjadi kerusakan pada komponen mesin kompresor. Durasi penyalaan mesin cukup selama 5 hingga 10 menit saja. 

Mesin kompresor yang jarang digunakan bisa mengalami kerusakan karena bagian-bagian yang mengering. Pastikan untuk menyalakan mesin secara berkala agar semua komponen tetap berfungsi dengan baik.Hal ini dapat menghindari mesin dari risiko karat serta menjaga oli melakukan pelumasan dengan baik.

Services berkala

Anda bisa melakukan service berkala sesuai dengan anjuran setiap pembelian mesin kompresor. Pastikan untuk memanfaatkan mesin untuk dilakukan menyeluruh oleh mekanik yang biasa menangani mesin kompresor. Melakukan servis secara berkala juga dapat menghindari mesin kompresor dari kerusakan yang semakin parah. 

Kesimpulan

Merawat mesin kompresor memang susah-susah gampang, tetapi menjaga kompresor dan memastikan performa mesin tetap berjalan merupakan kewajiban bagi penggunanya. Tips-tips di atas dapat Anda terapkan pada jenis kompresor bengkel yang Anda miliki agar lebih awet dan tentunya bertahan lama. 

Rekomendasi mengenai mesin kompresor angin dapat Anda temukan melalui website Indoteknik. Berbagai jenis kompresor mulai dari piston, screw, dan sebagainya baik itu skala bengkel kecil hingga besar, semua tersedia dalam satu website Indoteknik.

Jenis kompresor bengkel