Banyak orang yang penasaran dengan apa itu toolkit beserta isinya, mengingat jumlah tool kit sendiri bisa mencapai puluhan pcs tergantung kebutuhan. Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang ingin tahu tentang alat-alat tersebut.

Biasanya tool kit ini digunakan oleh orang-orang seperti teknisi atau yang biasa berkecimpung dalam pekerjaan bongkar pasang, perbaikan, atau maintenance. Agar lebih paham mengenai tool kit. Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Toolkit?

Toolkit adalah kumpulan alat kerja yang disusun dalam satu wadah untuk membantu pekerjaan perbaikan, istalasi, dan perakitan secara cepat dan efisien. Biasanya tool kit lebih mengarah ke paket alat dengan kebutuhan tertentu seperti tool kit elektronik, toolkit sepeda, dan sebagainya.

Banyak digunakan karena praktis, ringkas, dan umumnya tool kit lebih mengutamakan mobilitas agar teknisi atau penggunanya dapat mudah dalam memindahkan berbagai alat secara cepat. 

Fungsi Toolkit

Fungsi alat pada toolkit sendiri slaing melengkapi, jadi penggua tinggal fokus menyelesaikan masalah tanpa harus mencari alat tambahan lain. Berikut penjelasan mengenai fungsi toolkit 

Untuk perawatan dan perbaikan

Toolkit berfungsi untuk melakukan perbaikan dan perawatan untuk setiap kebutuhannya.  Misalnya, pada toolkit phone repair, isinya dirancang khusus untuk membongkar, mengecek, dan memperbaiki komponen ponsel secara aman dan presisi.

Meningkatkan efisiensi waktu

Umumnya toolkit sudah terorganisir dalam satu wadah atau tempat sehingga pengguna tidak perlu mencari satu-satu alat yang Anda butuhkan. Memiliki wadah yang ringkas dan mudah dibawa kemana-mana membuat toolkit dapat menghemat waktu. 

Mendukung pekerjaan atau hobi

Biasanya yang menggunakan toolkit adalah orang-orang teknisi, tukang service, hingga orang bengkel yang membutuhkan peralatan lengkap saat melakukan perawatan atau perbaikan. Nyatanya, toolkit juga mendukung orang-orang yang memiliki hobi untuk melakukan perakitan atau perbaikan secara mandiri.

Isi Tool Kit Apa Aja? 

Banyaknya isi toolkit membuat beberapa orang penasaran dengan apa saja isi didalamnya. Umumnya, isi toolkit terdiri dari beberapa bagian dari alat utama hingga alat pendukung. Berikut contoh isi toolkit elektronik:

Berbagai jenis obeng

Obeng menjadi salah satu isi toolkit yang paling penting dan umum digunakan. Dalam satu set biasanya tersedia obeng minus, plus, hingga versi presisi untuk komponen kecil. Pilihan lengkap ini membuat pekerjaan lebih mudah.

Tang servis elektronik

Alat seperti tang juga menjadi komponen penting dalam isi toolkit, terutama pada toolkit elektronik. seringkali isi tangnya terdiri dari tang potong, lancip, hingga tang diagonal untuk memotong komponen.

Peralatan solder

Jika menggunakan toolkit elektronik, peralatan solder merupakan alat yang tidak terpisahkan. Biasanya terdiri dari peralatan solder, termasuk solder 30W, timah solder, dan desolder pump untuk membongkar dan memasang komponen.

Alat pendukung kerja

Peralatan untuk pendukung kerja ini tidak kalah penting dengan alat-alat utamanya. Alat pendukung kerja seperti pinset stainless, cutter, kunci L lipat, c sikat pembersih, isolasi, dan meteran mempermudah teknisi dalam pekerjaannya.

Alat ukur elektronik

Pada bagian toolkit elektronik, alat ukur menjadi hal yang penting. Biasanya pada tool kit ini berisi digital multimeter untuk proses pengecekan tegangan pada komponen. Alat ini bisa membantu teknisi memastikan komponen bekerja sesuai spesifikasi sebelum dan sesudah peralatan.

Tempat penyimpanan

Untuk tempat penyimpanan toolkit biasanya beragam tergantung merk dan kebutuhan. Ada yang menggunakan toolbag maupun toolbox.