Mengenal 5 Cara Kerja Dryer Kompresor dan Komponennya

Sumber: pozdnikovklinker-1, diakses tanggal 9 Oktober 2025, jam 13.00 . Melalui official website Freepik, digunakan terkait cara kerja air dryer kompresor

Layaknya mesin pada umumnya, setiap mesin memiliki cara kerjanya sendiri agar dapat bekerja sesuai fungsinya. Salah satu mesin atau alat yang sering ditanyakan adalah cara kerja air dryer kompresor. 

Mengetahui cara kerja sebuah alat dapat membantu pemilik atau operator bagaimana mesin tersebut bekerja. Tidak hanya itu, hal tersebut dapat membantu operator dalam menyelesaikan masalah teknis jika terdapat masalah yang terjadi. Lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut.

Cara Kerja Air Dryer Kompresor

Mengenai cara kerja, terdapat langkah-langkah bagaimana air dryer dapat bekerja. Air dryer kompresor sendiri memiliki aturannya sendiri bagaimana energi yang bekerja dapat sesuai dengan fungsinya. Lebih lengkapnya, simak selengkapnya.

Udara keluar dari kompresor

Biasanya udara hasil kompresi memiliki suhu tinggi sehingga menghasilkan uap air, Udara panas ini akan dialirkan ke air dryer untuk melalui proses pengeringan. Tujuannya agar udara yang keluar dari sistem kering dan tidak merusak alat.

Proses pendinginan atau penyaringan

Pada tahap pendinginan, uap air dalam udara diubah menjadi butiran air melalui proses pendinginan, biasanya pada tipe refrigerated atau diserap menggunakan bahan desikan yang biasanya digunakan pada proses desiccant.

Pembuangan air

Proses selanjutnya adalah air yang telah terpisah akan dikumpulkan dan selanjutnya dibuat melalui drain valve. Beberapa tipe air dryer sudah dilengkapi automatic drain agar pembuangan menjadi lebih efisien.

Udara kering siap digunakan

Setelah ke tiga proses terlewati, udara kering tersebut dialirkan ke tangki udara atau langsung melalui alat pneumatik. Hasilnya, sistem udara bertekanan membuat pekerjaan menjadi lebih stabil dan minim dari risiko karat maupun kerusakan.

Proses bisa berbeda tergantung jenis air dryer yang dipakai

Setiap air dryer memiliki prinsip kerja yang berbeda tergantung jenisnya.

  • Cara kerja refrigerated air dryer : mendinginkan udara hingga mencapai titik embun. Lalu membuang air hasil kondensasi.
  • Cara kerja desiccant air dryer: Menggunakan bahan penyerap seperti alumina untuk mengikat kelembapan lalu meregenerasi bahan tersebut
  • Cara kerja membrane air dryer: Memakai membran semipermeabel yang memisahkan molekul air dari udara.

Komponen Air Dryer

MORFLUX by AULISS AIR DRYER 3.6 m3 8Bar 3NF 220V/1PH /50Hz R407 Suit for 22kw

 

Beberapa orang perlu mengetahui apa saja komponen yang terdapat pada sebuah mesin sebelum membelinya. Hal ini wajar, karena  dengan mengetahui komponennya pengguna bisa memastikan kecocokan antara air dryer yang diinginkan dengan kompresor yang dimiliki serta ketersedian suku cadang yang digunakan mudah dicari. 

Heat exchanger (penukar panas)

Komponen ini bertugas untuk menurunkan suhu udara terkompresi agar uap air dapat mengembun dan lebih mudah dipisahkan. Biasanya, heat exchanger terletak dekat outlet kompresor, tepat sebelum udara masuk ke sistem pendingin atau unit pemisah air.

Separator / drain valve

Pada bagian se[arator atau drain valve berfungsi untuk memisahkan air hasil kondensasi dari udara kering, lalu membuangnya secara otomatis. Komponen tersebut terletak tepat setelah heat exchanger di jalur tempat uap air yang mengembun.

Desiccant bed atau refrigerant unit

Komponen ini bergantung pada jenis air dryer yang digunakan. Desiccant bed terdapat pada tipe desiccant air dryer, sementara refrigerant unit digunakan pada tipe refrigerated air dryer. Beberapa jenis lainnya, seperti membrane air dryer, menggunakan membran khusus untuk memisahkan uap air dari udara terkompresi.

Baca juga: 7 Fungsi Air Dryer dan Jenis-Jenisnya

Ciri-Ciri Air Dryer Tidak Bekerja

Penting bagi Anda yang memiliki air dryer mengetahui apa saja ciri-ciri yang terjadi jika air dryer bermasalah. Terdapat beberapa ciri yang umumnya terjadi pada air dryer saat bermasalah.

Ada air di jalur udara

Jika terdapat air di jalur udara, hal ini menandakan proses pengeringan tidak berjalan sempurna. Uap air yang harusnya terpisah, tapi karena proses tidak berjalan sempurna sehingga air terbawa dalam sistem dan dapat memengaruhi kualitas udara bertekanan.

Tekanan udara menurun

Masalah selanjutnya jika tekanan udara menurun  yang biasanya terjadi akibat adanya penumpukan air atau kotoran di dalam sistem yang menghambat aliran udara. Kondisi ini membuat kinerja kompresor menjadi lebih berat dan kurang efisien.

Timbul karat di pipa

Salah satu tanda bahwa air dryer bermasalah adalah timbulnya karat di pipa. Hal tersebut terjadi karena udara yang dialirkan masih mengandung kelembapan tinggi. Karat ini dapat merusak pipa, tangki, dan peralatan pneumatik yang terhubung dengan sistem udara.

Udara terasa lembab saat keluar

Ciri tersebut dapat terlihat dari hasil pengecatan atau finishing yang menjadi tidak rata atau muncul bintik air. Solusinya, lakukan pemeriksaan pada kondisi air dryer, terutama pada bagian pendinginan dan sistem pembuangan air untuk memastikan proses pengeringan berjalan optimal.

Kesimpulan

Mengetahui cara kerja air dryer dengan pasti akan memudahkan operator maupun pengguna bagaimana alat tersebut memiliki peran penting terutama bagi kompresor yang digunakan dalam industri,

Rekomendasi berbagai air dryer yang sesuai dengan kebutuhan kompresor industri Anda dapat ditemukan dengan mudah melalui website Indoteknik. Dapatkan kebutuhan mesin industri lainnya dengan harga dan diskon menarik lainnya.

Loading