Jika membahas soal pengecatan, spray gun menjadi salah satu bagian tidak terpisahkan ketika melakukan finishing. Penggunaan spray gun yang luas menjadi alasan maraknya pemilihan alat tersebut sebagai solusi menyelesaikan pekerjaan secara cepat. Namun, beberapa orang terkadang mengabaikan cara menggunakan spray gun secara tepat sehingga hasil akhir yang diharapkan tidak sesuai yang diinginkan.
Mengabaikan step by step dalam mengaplikasikan spray gun bisa menyebabkan beberapa kendala. Kendala tersebut bisa saja berdampak pada hasil akhir dan tentunya mempengaruhi kualitas serta menambah waktu untuk perbaikan. Agar terhindar dari masalah tersebut, Anda bisa memperhatikan langkah-langkah di bawah ini dalam menggunakan spray gun.
Cara Menggunakan Spray Gun
Anda perlu memperhatikan bagaimana cara menggunakan spray gun dengan tepat. Penggunaan yang benar bermula dari persiapan hingga akhir penggunaan. Hal ini karena beberapa aspek saling berpengaruh satu sama lain untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tentunya mengurangi risiko.
Siapkan tempat pengerjaan
Sebelum melakukan penyemprotan, Anda perlu mempersiapkan area atau tempat dalam mengerjakannya. Tempat ini menyesuaikan dengan kebutuhan dengan proyek yang akan dikerjakan. Pastikan bahwa area tersebut terlindungi dari debu dan kotoran serta memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penumpukan gas yang berbahaya.
Persiapkan peralatan yang dibutuhkan
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti, cat sesuai dengan takaran, dan spray gun. Pastikan spray gun dalam kondisi yang bersih dan siap digunakan. Pilih spray gun sesuai dengan kebutuhan proyek yang akan dilakukan. Selain itu, siapkan pelarut atau pengencer cat jika dibutuhkan.
Perhatikan tekanan dan jarak semprotan
Jangan lupa untuk mengatur tekanan udara pada sebuah kompresor. Spray gun biasanya memiliki panduan dalam mengatur tekanan agar tidak menyebabkan overspray. Umumnya untuk spray gun konvensional memberikan tekanan udara 40-60 PSI, spray gun LVLP (Low Volume, Low Pressure) tekanan udaranya sekitar 10-30 PSI, spray gun HVLP (High Volume, Low Pressure) tekanan udaranya sekitar 25-41, mini spray gun sekitar 20-40 PSI.
Selain tekanan, perhatikan juga jarak penyemprotan dalam menggunakan spray gun. Tekanan udara sendiri dapat mempengaruhi hasil dalam melakukan pelapisan oleh spray gun. Biasanya untuk jarak dalam penyemprotan sendiri sekitar 15-20 cm. Semakin dekat jarak penyemprotan, semakin tebal hasilnya. Semnetara jika semakin jauh, semprotan bisa menjadi lebih tipis dan lebih tersebar. Jarak penyemprotan sendiri tergantung pada jenis spray gun dan permukaannya.
Baca juga: Pahami Jenis Kompresor Angin Sesuai Keburuhan
Lakukan trial sebelum diaplikasikan
Penting untuk para pengguna spray gun sebelum mengaplikasikan ke permukaan sebenarnya, pastikan melakukan trial ke permukaan lain untuk memastikan bahwa cat dapat keluar secara sempurna dan merata. Hal yang perlu diingat, pastikan ketika melakukan trial untuk penyemprotan gunakan permukaan dengan bahan yang sama dengan proyek yang akan dicat.
Lakukan penyemprotan secara berkala
Agar hasil lebih maksimal, lakukan penyemprotan secara berkala dan konsisten. Lakukan penyemprotan dalam beberapa lapisan tipis daripada satu lapisan tebal. Hal ini untuk mencegah cat menetes atau bergelombang. Selain tu, tunggu lapisan mengering lebih dahulu sebelum melakukan penyemprotan ke lapisan berikutnya. Ini perlu diperhatikan untuk menghindari noda atau jejak semprotan yang tidak rata.
Gunakan teknik yang sesuai
Pegang spray gun dengan tangan yang stabil, lalu pastikan gerakan anda melakukannya dengan konsisten. Semprotkan dengan gerakan maju mundur, dengan sedikit tumpang tindih (overlapping) pada tiap lapisan agar penyebaran cat dapat merata. Selain itu jika Anda mengerjakan proyek yang memerlukan pengecatan yang cepat menggunakan teknik fast drying, jika sedang menjalankan proyek besar dan membutuhkan waktu yang efisien.
Bersihkan alat setelah digunakan
Setelah menyelesaikan setiap langkah-langkah pengecatan dengan benar. Langkah terakhir adalah dengan membersihkan spray gun dengan tepat. Pembersihan dimulai dari membersihkan semua bagian spray gun dari sisa-sisa cat maupun bahan lainnya dengan benar. Bersihkan nozzle dengan pelarut atau thinner dan gunakan pembersih khusus. Tidak lupa membersihkan bagian filter agar tidak terjadi penyumbatan dan agar semprotan lebih awet.
Tips Saat Menggunakan Spray Gun
Tips lain yang mungkin Anda lupakan yaitu menggunakan masker dan juga alat pelindung ketika melakukan penyemprotan. Hal ini agar terhindar dari paparan cat, tidak hanya itu pastikan bekerja di area dengan ventilasi yang baik atau terbuka agar menghindari dari risiko dalam jangka panjang seperti penyakit pernapasan, iritasi pada mata dan kulit, serta keracunan zat kimia. Penting untuk Anda mendahulukan keamanan diri sendiri saat melakukannya.
Kesimpulan
Setelah pemaparan di atas Anda dapat mengetahui cara menggunakan spray gun dengan benar serta menghindari kesalahan nantinya. Selain itu, penting memperhatikan langkah-langkah yang diberikan mulai dari area hingga membersihkan spray gun ketika selesai digunakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tips di atas juga dapat membantu Anda untuk menjaga teknisi lebih aman ketika menggunakan spray gun.
Rekomendasi berbagai spray gun dapat Anda temui melalui website Indoteknik semua kebutuhan mulai dari alat teknik dan perkakas, termasuk spray gun dapat dengan mudah Anda temukan dan beli dalam satu tempat dengan harga yang sesuai!.
