Saat menggunakan solder, ada beberapa bahan yang membantu proses penyolderan menjadi lebih mudah dengan hasil lebih rapi. Salah satunya dengan memanfaatkan flux. Sebenarnya apa fungsi flux solder itu sendiri?

Mungkin beberapa orang masih asing dengan istilah flux solder umumnya orang menyebutnya dengan pasta solder. Flux solder sendiri memiliki beberapa fungsi yang biasa dipakai saat melakukan proses penyolderan. Lebih jelasnya simak penjelasan mengenai fungsi flux solder dan jenisnya.

Fungsi Flux Solder 

Flux solder biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan terkait penyolderan. Penggunaan flux solder sendiri berperan terutama dalam membantu proses penyambungan logam agar lebih bersih, kuat, dan tahan lama.

Membersihkan oksidasi

Saat melakukan proses penyolderan, suhu yang digunakan tinggi.  Panas tersebut bisa menyebabkan logam oksidasi, di sini fungsi flux solder berperan, flux solder akan melindungi logam dan timah dari oksidasi selama proses berlangsung.

Mempermudah timah menempel

Sebenarnya fungsi utama pada flux solder adalah mempermudah timah menempel. Saat menyolder, permukaan logam bisa tertutup kotoran atau teroksidasi karena terkena udara. Flux akan membantu membersihkan lapisan tersebut dan mencegah oksidasi baru muncul saat logam dipanaskan.

Membuat sambungan lebih rapi dan kuat

Selanjutnya adalah dengan membuat sambungan antara timah dalam proses penyolderan jadi lebih kuat. Dengan permukaan yang bersih dan bebas oksidasi, timah bisa menempel merata dan menyatu sempurna dengan logam.

Membantu aliran timah

Flux juga membantu timah mengalir lebih lancar ke area yang disolder. Saat timah meleleh, permukaan logam yang kotor atau teroksidasi bisa menghambat aliran timah, membuatnya sulit merata atau malah menggumpal di satu titik.

Memperpanjang mata solder

Penggunaan flux membuat proses soldering jadi lebih bersih. Flux membantu mencegah timah menempel berlebihan dan mengurangi penumpukan kerak atau kerak gosong. Akibatnya, mata solder tidak cepat rusak, tetap tajam, dan awet digunakan berulang kali.

Baca juga: Ketahui Cara Menggunakan Solder yang Mudah dan Aman

Macam-Macam Flux Solder Berdasarkan Bentuknya

Bentuk pada flux sendiri tidak hanya pasta aja, terdapat beberapa jenis flux solder berdasarkan bentuk dan juga fungsinya. Lebih lengkapnya, simak penjelasan mengenai jenis flux solder berikut.

Pasta solder atau pasta flux

Istilah pasta solder sering digunakan untuk menyebut pasta flux, yaitu flux berbentuk kental yang digunakan untuk membantu proses penyolderan.Padahal secara teknis, pasta solder dan flux tidak selalu sama.

• Pasta flux adalah bahan bantu yang fungsinya membersihkan logam dan membantu timah menempel lebih baik.
• Pasta solder (solder paste) adalah campuran serbuk timah dan flux, biasanya digunakan di industri untuk menyolder komponen kecil di papan PCB menggunakan alat khusus seperti stencil dan hot air.

Cairan Flux

Selanjutnya jenis cairan flux yang berbentuk encer dan mudah menyebar. Biasanya digunakan untuk menyolder komponen kecil, terutama jenis SMD di papan PCB. Kelebihan cairan flux yaitu mudah menyerap, hasil lebih rapi.

Gel Flux

Memiliki tekstur setengah kental, lebih encer dari pasta. Biasanya digunakan untuk proses penyolderan komponen kecil yang butuh presisi, seperti kaki IC atau jalur sempit. Nilai tambahnya ada pada kontrol yang lebih baik saat diaplikasikan, tidak mudah bleber, dan tetap mampu menjangkau celah sempit.

Tips Memilih Flux Sesuai Kebutuhan

Saat menggunakan flux terdapat tips agar sesuai dengan kebutuhan. Adanya berbagai jenis flux bukan tanpa alasan, hal tersebut tentu menyesuaikan kebutuhan untuk proses penyolderan menjadi lebih mudah. Berikut tipsnya.

Sesuaikan jenis pekerjaannya

Pemilihan flux solder sebaiknya disesuaikan tergantung pekerjaan. Untuk kabel besar, gunakan pasta flux karena fungsi flux solder jenis pasta lebih kental dan tahan lama. Untuk komponen kecil di PCB, pilih liquid atau gel flux yang lebih mudah menjangkau celah sempit dan bantu timah mengalir rapi.

Solder yang digunakan

Perhatikan jenis solder yang digunakan. Beberapa soldering station udah cocok untuk semua jenis flux, tapi jika pakai solder biasa, hindari flux yang terlalu encer. Hal ini karena akan sulit dikontrol dan bikin bleber.

Pastikan aman buat komponen elektronik

Terakhir dan yang penting adalah, pastikan aman buat komponen objek yang disolder. Beberapa komponen sensitif bisa rusak kalau kena flux yang terlalu aktif atau korosif. Kalau ragu, main aman dengan rosin flux non-activated atau no-clean flux.

Kesimpulan

Flux sendiri merupakan salah satu bahan bantu (material pendukung) yang sangat penting dalam proses penyolderan. Penting untuk menyesuaikan jenis flux berdasarkan kebutuhan soldernya.

Rekomendasi flux dan solder bisa Anda temukan melalui website Indoteknik. Temukan berbagai jenis perkakas tangan, listri, hingga mesin industri dan dapatkan promo menarik lainnya!