Fungsi Kacamata Safety dan Resiko Tidak Memakainya

Sumber: Getty Images, diakses tanggal 11 Agustus 2025, jam 13.00 . Melalui official website Canva.com, digunakan terkait fungsi kacamata safety

Safety glasses adalah kacamata pelindung yang dirancang untuk melindungi mata dari potensi bahaya saat bekerja. Menjadi bagian APD (Alat Pelindung Diri),  fungsi kacamata adalah menjaga keselamatan pekerja dari risiko cedera mata.

Mengingat pentingnya penggunaan kacamata safety, tentu tidak terlepas dari bahaya yang mengintai pekerja saat tidak menggunakannya.  Pembahasan kali ini akan membahas mengenai fungsi kacamata safety dan juga resiko jika tidak memakainya. Simak selengkapnya.

Fungsi Kacamata Safety

Leopard Safety Eyewear Smoke LP92

Bagi pekerja yang berurusan dengan dengan proses mesin gerinda, pemotongan, pengelasan, atau pengecoran, kacamata safety adalah kacamata safety sangra berperan dalam pekerjaan. Berikut beberapa fungsi kacamata safety yang perlu diketahui

Melindungi dari partikel dan debu

Fungsi kacamata pelindung yang pertama adalah memastikan mata terlindungi dari partikel dan debu. Terbuat dari bahan polycarbonate yang tahan benturan dan ringan sehingga mampu menahan serpihan kecil berkecepatan tinggi tanpa pecah.

Menahan percikan benda keras atau tajam

Kegiatan produksi memotong,  penghalusan, seperti kayu dan logam, berisiko tinggi menghasilkan serpihan. Fungsi kacamata safety inilah yang menjadi perisai melindungi kornea mata dari serpihan kecil dan tajam yang bisa menyebabkan luka gores, tusukan, atau kerusakan

Mencegah kontak dengan cairan kimia

Beberapa proses industri berkaitan dengan cairan kimia. Percikan cairan kimia bisa saja terkena mata jika tidak menggunakan APD lengkap. Desain kacamata safety yang rapat membantu mencegah cairan masuk ke mata secara langsung. 

Mengurangi risiko dari sinar ultraviolet

Kacamata safety biasanya dilengkapi dengan perlindungan UV untuk melindungi mata dari dampak buruk yang disebabkan sinar ultraviolet. Terutama saat bekerja di luar ruangan atau di dekat sumber cahaya yang intens

Menjaga visibilitas saat bekerja

Bahan lensa kacamata safety biasanya dirancang agar jernih dan bebas distorsi, sehingga tidak mengganggu penglihatan saat bekerja. Selain itu, banyak kacamata yang dilengkapi dengan lapisan anti gores dan anti kabut untuk memastikan visibilitas tetap optimal dalam berbagai kondisi lingkungan kerja.

Baca juga: 5 Rekomendasi Product Kacamata Terbaik

Resiko Tidak Menggunakan Kacamata Safety

Sumber: EyeEm, diakses tanggal 11 Agustus 2025, jam 13.00 . Melalui official website Canva.com, digunakan terkait fungsi kacamata safety

Salah satu penelitian yang dilakukan Arnold, et al (2020) dalam jurnal Kesehatan Lingkungan Ruwa Jurai di salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia menyebutkan, pekerja dengan penggunaan APD kurang baik  berisiko  mengalami cedera sebanyak 39  kali dibanding  pekerja dengan penggunaan APD yang baik.

Supaya lebih mudah dipahami, berikut beberapa risiko atau keluhan yang bisa dirasakan pekerja jika kacamata safety tidak dipakai dengan benar atau tidak dipakai sama sekali.

  • Mengeluarkan air mata berlebiha
  • Mata terasa perih
  • Sensitivitas terhadap cahaya (photophobia)
  • Sensasi terbakar
  • Bengkak pada area mata
  • Penglihatan menjadi kabur

Gejala-gejala di atas dialami pekerja saat tidak mengenakan APD dengan baik dan lengkap. Hal tersebut bisa berbahaya jika terus dibiarkan karena dapat menyebabkan kerusakan mata yang lebih serius hingga menurunkan kemampuan penglihatan secara permanen. Oleh sebab itu fungsi kacamata safety dan APD yang lengkap sangat penting bagi pekerja. 

Kesimpulan

Mengingat fungsi kacamata safety sangat penting untuk keamanan pekerja, pastikan untuk selalu menggunakannya saat sedang melakukan proses produksi yang bisa menyebabkan partikel, debu, atau bahkan cahaya di ruang intens masuk ke mata secara langsung.

Rekomendasi berbagai jenis kacamata safety dapat Anda temukan melalui website Indoteknik. Temukan juga berbagai perkakas tangan hingga mesin industri dengan harga dan promo menariknya.

Referensi: Bakara, Arnold Maruli, Mei Ahyanti, and Prayudhy Yushananta. “Risiko Cedera Mata Pada Pekerja Industri Pipa Baja.” Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan 14.1 (2020): 19-25.

Loading