
Saat berbicara soal kebutuhan dalam memindahkan air dengan cepat dan praktis, pompa celup bisa menjadi solusi utama. Bentuknya kompak namun fungsi pompa celup memiliki segudang manfaat untuk berbagai bidang dan industri.
Maka dari itu, tidak heran jika pompa celup menjadi solusi tidak hanya di berbagai sektor industri tapi juga digunakan di tingkat pemerintahan. Agar lebih jelas, berikut beberapa fungsi dari pompa celup, sektor penggunaannya, dan juga tips memilih pompa.
Daftar Isi
Fungsi Pompa Celup
Pompa celup adalah jenis pompa yang dirancang ekerja di dalam air dengan seluruh bodi pompanya terendam. Lengkapnya berikut beberapa fungsi pada popa celup secara umumnya.
Menguras genangan air
Umumnya penggunaan pompa celup banyak digunakan untuk mengatasi genangan air di area rumah, basement, atau proyek konstruksi. Kemampuannya yang dapat bekerja langsung di dalam air, membuat pompa ini dapat menyalurkan air keluar sehingga area yang tergenang bisa digunakan kembali.
Mengalirkan air bersih
Fungsinya sangat vital sebagai penunjang sistem distribusi air bersih untuk pabrik, gedung perkantoran, rumah sakit, maupun fasilitas umum. Dengan kapasitas besar dan daya dorong tinggi, pompa celup memastikan pasokan air tetap stabil dan terjaga kualitasnya.
Menguras kolam dan tangki
Pada skala industri, pompa digunakan untuk menguras kolam maupun tangki yang berisi air kotor, lumpur, atau cairan kimia tertentu. Proses ini biasanya diperlukan dalam kegiatan pemeliharaan, pembersihan, maupun penggantian isi tangki agar operasional tetap berjalan optimal.
Membuang air kotor/limbah
Pompa berperan penting dalam membuang air kotor atau limbah cair dari area industri, seperti pabrik, gudang, hingga instalasi pengolahan. Dengan sistem pompa, aliran limbah dapat dipindahkan secara cepat dan efisien menuju saluran pembuangan atau unit pengolahan limbah.
Sistem irigasi dan pertanian
Dalam pertanian skala besar maupun perkebunan industri, pompa digunakan untuk mendistribusikan air dari sumber utama ke lahan. Sistem irigasi berbasis pompa membantu menjaga ketersediaan air secara merata, sehingga produktivitas tanaman tetap optimal bahkan di musim kering.
Baca juga: 7 Jenis Pompa Air yang Sering Digunakan
Sektor Penggunaan Pompa Celup
Penggunaan pompa celup tidak hanya berfokus pada sektor industri saja, terdapat beberapa sektor yang turut menggunakan pompa celup sebagai salah
Perikanan & Tambak
Di tambak, pompa celup berfungsi menjaga sirkulasi air, baik di budidaya air tawar maupun air asin. Untuk tambak udang atau bandeng yang memakai air laut, pompa harus tahan korosi agar tidak cepat rusak. Sedangkan pada tambak ikan air tawar, pompa tetap dibutuhkan untuk memastikan oksigen cukup dan pertumbuhan ikan lebih sehat
Konstruksi dan pertambangan (mining)
Sektor industri maupun pertambangan membutuhkan pompa celup untuk menguras genangan di area kerja, baik itu basement proyek bangunan, galian tanah, hingga lubang tambang. Kondisi lapangan biasanya.keras di mana air bercampur lumpur, pasir, bahkan material padat—sehingga dibutuhkan pompa dengan material yang lebih kuat dan tahan abrasi.
Agrikultur
Pompa ini bisa dipakai pada sistem irigasi, penyemprotan tanaman, hingga pengisian kolam untuk peternakan ikan. Dengan adanya pompa air, distribusi air jadi lebih merata, efisien, dan menghemat tenaga petani dalam mengairi lahan.
Rumah sakit
Rumah sakit menghasilkan limbah cair bercampur dengan bahan padat (kain perban, tisu, kapas, sisa makanan, plastik kecil). Cutter pump bisa memotong material ini agar tidak menyumbat pipa saluran. Limbah yang sudah dihancurkan cutter lebih mudah diproses dalam sistem IPAL rumah sakit.
Bangunan tinggi
Bangunan seperti mlll, apartment, dan perkantoran memiliki air bekas AC, toilet, dapur, atau restoran di dalam mall perlu dialirkan ke saluran pembuangan. Pompa celup (terutama tipe dengan cutter impeller) bisa memotong kotoran agar tidak menyumbat. Saat hujan deras, air bisa masuk melalui saluran bawah tanah. Pompa celup memastikan air tidak menggenang yang bisa merusak fasilitas dan mengganggu aktivitas.
Pabrik
Pompa celup memiliki peran yang sangat penting di berbagai sektor. Di lingkungan pabrik, pompa ini digunakan untuk mengatasi genangan air di area produksi maupun basement, sehingga proses operasional tetap berjalan lancar tanpa gangguan banjir.
Pemerintahan
Pada proyek drainase dan penanggulangan banjir yang biasanya ditangani oleh pemerintah, pompa celup dimanfaatkan untuk mempercepat aliran air dari saluran atau wilayah yang tergenang menuju tempat pembuangan, seperti sungai atau waduk. Kehadiran pompa celup dalam skala besar memungkinkan penanganan banjir menjadi lebih efektif, terutama di daerah perkotaan yang rawan seperti Jakarta, Demak, dan sebagainya.
Cara Memilih Pompa Celup yang Tepat
Ada beberapa pertimbangan saat memilih pompa celup HCP PUMP yang bisa Anda terapkan saat memilih pompa. Hal ini bisa meliputi kapasitas, jenis cairan, daya listrik, dan sebagainya. Lengkapnya simak penjelasan di bawah ini.
Power (Daya)
Daya pompa harus disesuaikan dengan kebutuhan debit air atau limbah yang akan dipompa. Umumnya, spesifikasi ditulis dalam satuan kW atau HP (horsepower). Semakin besar kapasitas pompa yang dibutuhkan, maka semakin tinggi pula daya listrik yang diperlukan.
Satuan HP/kW
Perlu diketahui bahwa 1 HP setara dengan kurang lebih 0,75 kW. Jadi, misalnya sebuah pompa berdaya 2 HP, berarti membutuhkan sekitar 1,5 kW tenaga listrik untuk beroperasi. Pemahaman ini penting agar tidak salah menghitung kebutuhan daya.
Media yang Dipompa
Jenis media juga menjadi pertimbangan utama. Untuk air bersih, cukup menggunakan pompa celup standar. Namun, untuk air limbah atau aplikasi WWTP (Waste Water Treatment Plant), diperlukan pompa khusus dengan impeller anti-mampet agar mampu menangani cairan kental maupun partikel padat.
Kebutuhan Kapasitas
Selain daya, kapasitas pompa juga harus dihitung, biasanya dalam bentuk debit (m³/jam) dan head (ketinggian tekan). Debit menunjukkan seberapa banyak air yang bisa dipompa, sedangkan head menentukan seberapa tinggi pompa mampu mendorong air. Keduanya wajib disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi.
Kemudahan pemasangan
Terakhir, material dan ukuran pompa juga berpengaruh pada ketahanan serta kemudahan pemasangan. Pompa dengan material berkualitas seperti stainless steel lebih tahan karat dan awet digunakan. Sementara itu, ukuran pompa yang sesuai memudahkan dalam proses instalasi maupun perawatan di ruang sempit.
Kesimpulan
Memilih pompa celup memang tidak mudah, pastikan untuk memilih beberapa pertimbangan dan sektor penggunaannya agar pompa lebih maksimal. Pastikan menggunakan pompa HCP yang sesuai dengan kebutuhan.
Rekomendasi berbagai jenis pompa HCP untuk berbagai sektor dapat Anda temukan melalui website Indoteknik. Anda juga bisa konsultasi terkait kebutuhan pompa celup Anda dengan cara penggunaannya.