Gembok Alarm: Fungsi, Cara Kerja, dan Kelebihannya

gembok alarm
Sumber: EyeEm, diakses tanggal 28 April 2025, jam 13.30 melalui official website freepik.com, digunakan terkait gembok alarm

Seperti yang Anda ketahui, gembok memiliki beragam jenis untuk berbagai keperluan, salah satunya gembok alarm. Jenis gembok ini tidak hanya menawarkan kelebihan sebagai pengunci suatu barang maupun kendaraan. Lebih dari itu, gembok ini menawarkan perlindungan ganda untuk keamanannya. 

Maraknya pembobolan dan pencurian, membuat gembok yang memiliki alarm ini menjadi alasan mengapa orang-orang menggunakannya. Agar dapat mengetahui bagaimana fungsi, cara kerja dan kelebihannya, akan dijelaskan pada artikel ini di bawah ini. Simak penjelasan lengkapnya.

Beragam Fungsi Gembok Alarm

Agar merasa lebih tenang, terkadang Anda perlu memiliki keamanan ganda sebagai langkah pencegahan terbaik. Untuk itu, mengetahui fungsi gembok ini dapat membantu untuk mengetahui perannya dalam menjaga keamanan barang atau kendaraan Anda. Berikut fungsinya.

Sistem penguncian standar

Fungsi gembok yang memiliki sensor alarm adalah sebagai sistem pengunci standar. Gembok memiliki fungsi dasar sebagai pengunci yang biasa digunakan di pintu, loker, bahkan kendaraan seperti sepeda maupun motor. Mekanisme kunci ini merupakan perlindungan awal yang dimiliki jenis gembok ini. 

Sistem peringatan dini

Saat gembok mendeteksi adanya gerakan atau tindakan yang tidak biasa seperti benturan atau pembukaan secara paksa. Kegiatan tersebut dapat memicu bunyinya alarm dan memberi peringatan awal bahwa ada indikasi pembobolan.

Efek deterrent (Mencegah)

Suara alarm pada gembok yang biasanya kencang, dapat memberikan efek kejut. Hal ini dapat mengurungkan niat pelaku kejahatan sebelum berhasil melakukan aksinya. Ini tentunya akan menguntungkan bagi pemilik gembok karena dapat mencegah kejahatan lebih awal. 

Peringatan kepada pemilik

Pada beberapa kasus, suara alarm pada gembok dapat membuat pemilik menjadi lebih waspada dan bersiap saat alarm berbunyi. Hal ini  memberikan kesempatan bagi pemilik untuk segera mengecek atau mengambil tindakan.

Cara Kerja Gembok Alarm

Sumber: EyeEm, diakses tanggal 28 April 2025, jam 13.30 melalui official website freepik.com, digunakan terkait gembok

Gembok alarm ini bekerja seperti gembok biasa, mengunci secara manual menggunakan kunci atau kombinasi. Setelah terpasang, sistem alarm (pada beberapa model) dapat diaktifkan. Gembok memiliki sensor getaran atau kemiringan yang siap mendeteksi gangguan tak wajar.

Ketika sensor mendeteksi getaran atau perubahan posisi yang signifikan, ia mengirimkan sinyal ke unit kontrol. Unit kontrol ini kemudian mengaktifkan sirine internal yang menghasilkan bunyi alarm yang nyaring, umumnya dengan kekuatan 100 dB atau lebih. Tujuannya adalah untuk mengejutkan pelaku dan menarik perhatian orang sekitar.

Alarm biasanya akan berbunyi selama beberapa detik sebelum berhenti secara otomatis atau memerlukan tindakan manual. Sistem alarm ini biasanya menggunakan baterai internal yang perlu diganti secara berkala.

Baca juga: Gembok Susah Dibuka? Begini Cara Mudah Mengatasinya

Kelebihan Gembok Berbasis Alarm

Selain fungsinya yang sangat berguna, terdapat kelebihan dan juga kekurangan gembok alarm. Kelebihan ini bisa jadi referensi Anda saat memilih pengunci mana yang paling sesuai. Untuk kekurangannya bisa Anda siasati. 

Perlindungan ganda

Salah satu kelebihan alat ini adalah tidak hanya memiliki pengunci seperti pada gembok umumnya, tetapi juga alarm yang dapat menjadi lapisan perlindungan tambahan. 

Mudah digunakan

Pengunci yang memiliki sensor alarm biasanya rancangannya mudah digunakan. Cara pengoperasiannya sederhana, cukup dengan mengunci seperti biasa dan alarm akan otomatis aktif tanpa perlu pengaturan tambahan. 

Bisa dipakai dibanyak tempat

Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas. Alat ini ini bisa digunakan di berbagai lokasi, seperti motor, pagar, pintu rumah, lemari, hingga peralatan luar ruangan. Kepraktisan ini menjadikan alat ini merupakan pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan keamanan.

Suara alarm keras

Lengkap dengan suara alarm yang sangat keras, biasanya di atas 100 desibel. Suara ini cukup untuk menarik perhatian orang di sekitar dan membuat pelaku kejahatan panik, sehingga mencegah aksi pencurian atau perusakan lebih lanjut.

Kekurangan Gembok Alarm

Sumber: EyeEm, diakses tanggal 28 April 2025, jam 13.30 melalui official website freepik.com, digunakan terkait gembok

Kelemahan gembok alarm salah satunya yaitu ketergantungan pada baterai. Saat baterai habis dan tidak segera diganti, alarm tidak akan berfungsi dengan maksimal. Hal ini bisa menyebabkan perlindungan tambahannya hilang. Selain itu, saat daya baterai melemah, suara alarm bisa menjadi lebih pelan tanpa disadari.

Tidak hanya itu, kelemahan gembok ini terletak pada tingkat sensitivitas sensornya. Getaran kecil seperti angin kencang atau senggolan ringan bisa memicu alarm berbunyi tanpa alasan penting. Harga gembok alarm biasanya cenderung lebih mahal namun hal tersebut sebanding dengan kemampuan perlindungan ganda yang dimiliki. 

Kesimpulan

Memiliki gembok yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan merupakan salah satu investasi terbaik untuk menjaga dari pencurian atau pembobolan yang mungkin dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab.

Rekomendasi berbagai jenis gembok dapat Anda temukan di website terpercaya Indoteknik. Dapatkan promo menarik mulai dari perkakas hingga mesin industri!

Loading