Sebagai salah satu tulang punggung operasional modern, forklift memiliki peranan penting dalam berbagai industri. Forklift merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan juga menata barang dalam jumlah besar atau beban berat. Fungsi forklift yang besar itulah yang menjadi alasan mengapa banyak industri menggunakannya.

Forklift sendiri memiliki dua garpu di bagian depan yang berfungsi sebagai pengangkat barang, serta dapat dioperasikan secara manual atau otomatis. Jenis forklift sendiri bermacam-macam tergantung kebutuhan industri. Untuk mempermudah mengetahui apa fungsi dan jenis-jenis forklift, akan dibahas dalam artikel ini. Simak selengkapnya. 

Jenis Forklift Berdasarkan Sumber Tenaganya

Kebutuhan industri yang berbagai macam menjadi alasan mengapa terdapat beberapa jenis forklift. Perbedaan medan kerja, regulasi, serta efisiensi menjadi salah satu alasan mengapa forklift banyak jenisnya. Agar lebih mudah, berikut beberapa jenis forklift berdasarkan sumber tenaganya yang perlu diketahui.

Forklift Diesel

Jenis diesel ini merupakan forklift yang telah menghadirkan mesin diesel sebagai sumber tenaganya. Forklift ini banyak digunakan di area outdoor  karena memiliki tenaga yang cukup besar dan mampu mengangkat beban besar secara efisien. Selain itu, forklift diesel lebih tahan terhadap kondisi medan yang berat, seperti area konstruksi atau pergudangan dengan permukaan tidak rata. Contoh counterbalance forklift, rough terrain forklift.

Forklift Elektrik

Forklift ini  merupakan jenis forklift yang menggunakan tenaga listrik dari baterai isi ulang sebagai sumber utamanya. Tidak memiliki emisi gas, forklift ini lebih ramah lingkungan dan cocok dalam penggunaan dalam ruangan. Selain itu, suara operasionalnya lebih senyap dibandingkan forklift berbahan bakar, sehingga mengurangi polusi suara. Salah satu contohnya reach truck, order picker forklift.

Forklift Gasoline/LPG

Selanjutnya ada forklift gasoline yang menggunakan sumber tenaga gas LPG atau bensin. Biasanya forklift ini lebih ramah emisi dibanding yang diesel. Hal ini membuat forklift ini cocok digunakan untuk area outdoor maupun indoor. Contoh forklift ini counterbalance forklift, side loader forklift.

Baca juga: Kenali Pengertian, Fungsi dan Jenis Genset

Fungsi Forklift Berdasarkan Kebutuhan Industri

Alat ini dirancang untuk mengangkat, memindahkan, dan menata berbagai jenis barang dengan kapasitas yang beragam. Setiap sektor industri memiliki kebutuhan berbeda dalam penggunaan forklift, baik dari segi kapasitas, jenis bahan yang diangkut, hingga lingkungan operasionalnya. Berikut adalah beberapa fungsi forklift berdasarkan kebutuhan industri

Pergudangan & Logistik

Forklift sering digunakan di gudang untuk bongkar muat barang, menyusun palet di rak tinggi, dan mempercepat distribusi. Forklift dengan kapasitas 1,5–3 ton biasanya cukup untuk bongkar muat barang, menyusun palet di rak tinggi, dan distribusi dalam gudang.

Konstruksi

Di sektor konstruksi, forklift berfungsi untuk mengangkut material berat seperti semen, besi, dan batu bata. Butuh forklift dengan kapasitas 3–7 ton untuk mengangkat material berat seperti semen, besi, atau batu bata di proyek pembangunan.

Manufaktur

Industri manufaktur memanfaatkan forklift untuk memindahkan bahan baku ke lini produksi serta mengangkut produk jadi ke area penyimpanan atau pengiriman. Kapasitas 2–5 ton cukup untuk mengangkut bahan baku ke lini produksi serta membawa produk jadi ke penyimpanan atau pengiriman. 

Pelabuhan

Di pelabuhan, forklift digunakan untuk mengangkut kontainer kecil atau barang dalam jumlah besar. Forklift berkapasitas minimal 7 ton hingga 10 ton menjadi pilihan utama. Kapasitas ini dinilai ideal untuk mengangkat kontainer kecil maupun barang berjumlah besar di area bongkar muat.

Pertanian & Perkebunan

Dalam sektor pertanian, forklift membantu mengangkut hasil panen, pupuk, dan peralatan berat di lahan yang luas. Biasanya menggunakan forklift dengan kapasitas 2–4 ton untuk mengangkut hasil panen, pupuk, atau alat berat di area pertanian dan perkebunan.

Rekomendasi Forklift

Terdapat beberapa rekomendasi forklift yang bisa Anda pertimbangkan untuk kebutuhan industri Anda. Banyaknya jenis dan merk mungkin sedikit membingungkan, untuk mempermudah dalam memilih, berikut referensinya. 

Cosmec 3 Ton Diesel Forklift Truck Mitsubishi S45 Engine Manual Transmission

Cocok untuk industri yang membutuhkan forklift dengan kapasitas 3 ton, biasanya untuk penggunaan di area outdoor atau lingkungan kerja dengan beban menengah. Dengan transmisi manual, lebih kuat dan tahan terhadap penggunaan berat dalam jangka panjang.

Cek Harga: Klik di sini

Cosmec 7 Ton Diesel Forklift Truck Mitsubishi S6ST Engine Automatic Transmission

Memiliki kapasitas 7 ton, forklift ini menggunakan transmisi otomatis sehingga lebih praktis dan efisien dalam pengoperasian.Ditenagai mesin Mitsubishi S6ST, forklift ini mampu menangani muatan berat dengan stabil dan efisien.Dengan sistem otomatis, operator dapat bekerja lebih cepat tanpa harus sering mengganti gigi secara manual

Cek harga: Klik di sini!

Cosmec 3 Ton Diesel Forklift Truck Mitsubishi S45 Engine Automatic Transmission

Salah satu jenis forklift dengan transmisi otomatis dan mesin Mitsubishi S45 dengan kapasitas 3 ton. Kombinasi ini memberikan performa andal dengan efisiensi bahan bakar yang optimal, cocok untuk kebutuhan industri seperti pergudangan, manufaktur, dan konstruksi.

Cek harga: Klik di sini!

Kesimpulan

Mengenali jenis dan fungsi sesuai kebutuhan industri dapat mempermudah Anda dalam menentukan forklift mana yang paling sesuai. Hal ini berfungsi agar forklift dapat bekerja sesuai dengan kapasitas, lingkungan operasional, dan jenis beban yang diangkat, sehingga meningkatkan efisiensi serta keamanan dalam proses kerja.

Rekomendasi berbagai merk forklift dan spesifikasi sesuai kebutuhan Anda, dapat ditemukan dengan mudah di website Indoteknik.