Sebelum menentukan kompresor apa yang mau dibeli pahami dulu jenis kompresor nya dan tujuannya untuk apa. Kompresor angin sendiri berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi. Mesin kompresor biasa kita temukan di bengkel pinggir jalan atau di bengkel mobil. secara umum kompresor digunakan untuk isi angin, ganti ban luar, pengecatan & menggerakan alat yang menggunakan pneumatic/tenaga angin.

Kompresor memiliki beberapa jenis, simak ringkasan dibawah untuk mengetahui jenis kompresor yang sesuai dengan kebutuhan anda :

4 Jenis Kompresor Angin & Kegunaannya

Kompresor Angin Direct Driven

Kompresor jenis ini menggunakan penggerak yang tersambung dengan pompa udara. Dengan begitu, pengisian angin menjadi lebih cepat menggunakan single piston untuk mesin yang digunakannya. Namun, suara yang dihasilkan kompresor ini cukup bising dan sedikit mengeluarkan angin.

Kompresor Angin Mini

Kompresor mini tidak menggunakan tabung tekanan karena bentuknya yang mini dan kecil. Alat ini hanya digunakan untuk pengisian angin pada roda ban kendaraan untuk keadaan darurat atau bukan.

Kompresor Angin Belt Driven

kompresor jenis ini biasanya digunakan untuk tambal ban di pinggir jalan, ganti ban dll. Alat ini menggunakan sistem yang terhubung antara tenaga penggerak dan pompa udara dengan menggunakan belt/v-belt. Dengan bahan bakar bensin atau menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya, Kompresor ini dapat menghasilkan tenaga hingga 15 HP.

Kompresor Angin Screw

Kompresor tipe ini memiliki bentuk yang besar dan membutuhkan udara yang tinggi, Tipe ini dapat digunakan secara nonstop selama 24 jam tanpa henti. Fungsi kompresor screw adalah menghasilkan udara bertekanan yang digunakan dalam berbagai industri seperti industri manufaktur otomotif, pertanian, makanan dan minuman, manufaktur umum, pertambangan, minyak dan gas, serta masih banyak lagi. 

Baca Juga : Pengertian, Jenis & Fungsi Genset

Tipe Mesin Penggerak Kompresor Angin

Kompresor tidak dapat mengumpulkan udara tanpa adanya Dinamo/Mesin penggerak atau Engine. Dengan begitu tipe mesin penggerak kompresor bisa saja berbeda sesuai dengan kebutuhan dan HP yang dibutuhkan. Berikut adalah tipe mesin penggerak Kompresor Angin:

Mesin Penggerak Dinamo

Mesin penggerak ini digunakan bengkel bengkel kecil karena tenaga yang dihasilkan juga tidak terlalu besar dan tekanan yang dihasilkannya pun juga tidak terlalu besar. Tenaga yang dihasilkan mencapai hingga 5 HP.

Mesin Penggerak Bensin / Diesel

Berikutnya adalah mesin penggerak bensin atau diesel, ini di peruntukan untuk kompresor yang digunakan oleh bengkel – bengkel mobil, motor dll. Karena kapasitas tangkinya yang cukup besar, mesin penggerak bensin ini banyak dipilih untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar. Harga mesin penggerak bensin / diesel ini bervariasi tergantung HP yang dipilih

Nah itulah ringkasan singkat untuk jenis kompresor angin yang perlu kamu pahami sebelum salah pilih. Jika ada pertanyaan seputar peralatan teknik dan kebutuhan industri lainnya, Hubungi kami dan tanyakan produk serupa dengan mudah & cepat.