
Kipas angin merupakan salah satu alat yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya di rumah, kipas angin banyak juga ditemukan di restoran, kantor, hingga di dalam pabrik. Fungsinya sendiri tidak hanya untuk mendinginkan udara, kipas angin juga berperan untuk mengurangi kelembapan, mempercepat pengeringan, hingga membantu sirkulasi udara. Namun, pemakaian berlebihan juga bisa menimbulkan masalah, salah satunya menyebabkan kipas angin bau gosong.
Masalah bau gosong ini tidak hanya menimbulkan efek bau sangit pada kipas, tetapi juga masalah lain. Kipas angin berputar pelan hingga tidak berputar merupakan efek dari kipas angin yang bau gosong. Hal ini karena pemakaian yang terus menerus sehingga menimbulkan beberapa masalah lainnya. Maka dari itu, Penting untuk mengetahui penyebab hingga cara mengatasinya. Simak selengkapnya.
Daftar Isi
Penyebab Kipas Bau Gosong
Kipas angin bau sangit merupakan salah satu tanda bahwa adanya masalah pada kipas angin. Munculnya bau gosong atau sangit ini tidak terjadi begitu saja. Terdapat beberapa hal yang menjadi pemicunya.
Kipas angin overheat
Penyebab kipas bau gosong yang pertama adalah menggunakan kipas angin secara terus menerus hingga menyebabkan overheat. Hal ini umum terjadi biasanya karena panas yang terus menerus menumpuk pada motor kipas dapat menyebabkan komponen di dalamnya melemah atau bahkan terbakar. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memperpendek usia kipas dan meningkatkan risiko kerusakan lebih parah.
Kabel atau steker yang rusak
Masalah lainnya yang menimbulkan bau gosong adalah adanya kerusakan pada kabel atau steker yang rusak. Biasanya kerusakan tersebut terjadi karena beberapa hal seperti kabel yang sudah aus, terkelupas, terjepit.hingga keadaan kabel lembab yang menyebabkan korsleting. Penting untuk memeriksa bagian kabel untuk mencegah hal-hal tersebut.
Kurangnya perhatian pada kebersihan kipas juga turut menjadi sumber masalah bau gosong pada kipas. Kotoran dan debu yang menumpuk di dalam kipas dapat menghambat perputaran motor serta ventilasi udara. Akibatnya, motor kipas bekerja lebih keras dan lebih cepat panas. Hal ini yang lama-kelamaan bisa menimbulkan bau gosong. Selain itu, debu yang pada bagian kelistrikan kipas yang jarang dibersihkan bisa berisiko terbakar jika terkena panas berlebih.
Kabel kipas meleleh
Hampir sama seperti kabel rusak, masalah kabel meleleh juga pemicu yang menyebabkan kipas angin menimbulkan bau gosong. Kondisi ini membuat kabel menjadi panas, lapisan isolasi mulai meleleh, dan berujung mengeluarkan bau gosong. Jika dibiarkan, kabel yang meleleh bisa memicu korsleting listrik dan berisiko menyebabkan kebakaran.
Kurang perawatan
Perawatan yang tidak rutin bisa menyebabkan masalah pada kipas angin. Bau gosong pada kipas merupakan salah satu masalah yang timbul akibat kurangnya perawatan. Kotoran yang menumpuk menghambat kerja pada mesin hingga baling-baling yang berakibat bau gosong, kipas bau sangit, hingga kipas angin tidak berputar.
Baca juga: Penyebab Kran Air Menetes Terus dan Cara Memperbaikinya
Solusi Mengatasi Kipas Angin Bau Gosong

Setelah mengetahui beberapa penyebab kipas angin bau gosong, penting untuk Anda mengetahui cara mengatasinya. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi kipas bau sangit sebelum memanggil ahli atau service kipas angin. Berikut beberapa di antaranya.
Bersihkan kipas angin
Langkah awal ketika memperbaiki kipas angin adalah dengan membersihkan bagian-bagian kipas. Hal ini perlu dilakukan agar lebih mudah untuk memeriksa komponen mana yang bermasalah. Bersihkan mulai dari baling-baling kipas, pelindung kipas, hingga bagian dalam mesin jika memungkinkan.
Pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menempel, terutama di sekitar motor kipas, karena dapat menghambat kinerja dan menyebabkan kipas menjadi panas berlebihan. Gunakan kuas atau kain kering untuk membersihkan bagian-bagian kecil.
Cek bagian kabel dan colokan listrik
Cara mengatasi berikutnya yaitu dengan mengecek bagian kabel dan colokan listrik terutama pada bagian dekat mesin dinamo kipas. Jika ditemukan kerusakan segera menggantinya dengan kabel baru.
Pastikan colokan listriknya tidak longgar. Gunakan stabilizer jika diperlukan untuk menghindari lonjakan arus listrik yang bisa merusak kipas. Penggunaan stabilizer biasanya digunakan pada kipas berukuran besar seperti untuk industri maupun restoran.
Periksa bagian dinamo dan kapasitor
Bagian selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan melakukan pengecekan pada dinamo dan kapasitor. Biasanya masalah kipas angin bau gosong terjadi karena ada masalah pada dinamonya.Berikan pelumas untuk mengurangi untuk mengurangi panas akibat gesekan pada poros dinamo. Namun ini bukan solusi utama, jika masih tercium bau gosong kemungkinan ada masalah pada dinamo yang terbakar.
Selain itu, periksa juga kapasitor kipas, karena jika melemah atau rusak, kipas bisa berdengung dan tidak berputar dengan optimal. Jika ditemukan masalah pada salah satu komponen ini, sebaiknya segera diganti agar kipas kembali bekerja dengan baik.
Bawa ke tempat service kipas
Jika sudah mencoba cara-cara di atas dan masih belum bisa mengatasi bau gosongnya. Silakan langsung mendatangi service kipas angin untuk segera mengatasinya. Jangan memaksakan kipas angin untuk tetap digunakan jika masih tercium bau gosong, karena dapat memperburuk kerusakan dan berisiko menyebabkan korsleting listrik. Membawa kipas ke teknisi profesional akan membantu memastikan perbaikan yang tepat serta mencegah kerusakan lebih lanjut.
Cara Mencegah Kipas Bau Gosong

Penting untuk menjaga kipas agar tidak bau gosong setelah mengetahui beberapa penyebab di atas.Terdapat beberapa langkah untuk menghindari kejadian bau sangit pada kipas. Anda bisa langsung menerapkannya dengan mudah. Mencegah kipas bau gosong dapat memberi umur panjang pada kipas angin.
Lakukan perawatan rutin
Selalu pastikan melakukan perawatan rutin pada kipas angin Anda. Bisa dibersihkan saat debu pada baling-baling mulai menumpuk. Anda bisa membersihkannya mulai dari bagian luar hingga ke dalam mesinnya. Hal ini penting untuk memastikan sirkulasi udara pada mesin berjalan lancar dan mesin bekerja lebih maksimal.
Jangan menggunakan kipas secara nonstop
Jika Anda tipe yang menggunakan kipas secara terus menerus selama 24 jam. Sebaiknya Anda perlu memberikan jeda untuk kipas angin berhenti. Kipas angin yang terus bekerja secara terus menerus akan menyebabkan mesin overheat dan berujung menimbulkan masalah. Setiap penggunaan 4-6 jam lebih baik matikan kipas selama 30 menit hingga 1 jam untuk memperpanjang umur dinamo dan kapasitor.
Bersihkan baling-baling dan poros kipas
Membersihkan baling-baling kipas dan porosnya penting untuk menjaga kinerja kipas tetap optimal. Debu dan kotoran yang menumpuk bisa menghambat perputaran kipas, membuat motor bekerja lebih keras, dan berpotensi menimbulkan bau gosong. Pastikan untuk rutin membersihkannya dengan kain lembut atau kuas, serta gunakan pelumas pada poros kipas agar tetap lancar berputar.
Oleskan pelumas pada dinamo
Salah satu cara agar mesin dinamo pada kipas angin awet adalah dengan memberi pelumas secara rutin. Berikan pelumas saat 3-6 bulan sekali, saat kipas mulai berbunyi berisik, ketika kipas angin berputar pelan, dan saat membersihkannya. Usahakan memilih pelumas yang tepat, Anda bisa menggunakan rexco 50 sebagai salah satu rekomendasi pelumas serbaguna yang cocok sebagai pelumas pada kipas angin.
Kesimpulan
Jika mengalami kejadian kipas bau gosong jangan diabaikan dan memaksakan untuk terus menggunakannya. Kondisi tersebut bisa memperparah keadaan dan berakibat kipas mati akhirnya. Untuk itu, jika kipas angin mulai kotor, segera dibersihkan dan jangan menggunakan secara non stop tanpa henti untuk memperpanjang umur kipas angin.
Rekomendasi pelumas serbaguna yang bisa Anda gunakan yaitu Rexco sebagai pelumas serbaguna yang bisa Anda andalkan. Tidak hanya kipas, pintu, gembok macet, jendela bisa Anda gunakan. Temukan berbagai jenis kipas angin mulai dari kebutuhan rumah tangga, restoran, hingga industri melalui website Indoteknik