Setiap mesin memiliki komponen-komponen penting di dalamnya, tidak terkecuali pada mesin gerinda. Mesin gerinda sendiri memiliki konstruksi bagian- bagian penting didalamnya. Secara umum, Mesin gerinda tangan memiliki 16 bagian dalam mesin gerinda tangan. Untuk lebih jelasnya kita perlu mengenal konstruksi mesin gerinda lebih jelasnya.
Pembahasan kali ini, mengenalkan apa saja komponen bagian mesin gerinda di dalamnya. Sebelum menggunakan, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana setiap komponen memiliki cara kerjanya sendiri. Menggunakan mesin gerinda tangan yang tidak sesuai akan berbahaya untuk diri sendiri. Penggunaan gerinda tangan yang tidak sesuai fungsinya dapat mengakibatkan rusaknya komponen bagian dalamnya.

Daftar Isi
- 1 Bagian Listrik
- 2 Bagian Mesin
- 3 Bagian Kabel
- 4 Bagian Lamel Komutator
- 5 Bagian Lilitan (kumparan) Rotor
- 6 Bagian Stator
- 7 Bagian Bering (Laher) Bagian Belakang
- 8 Bagian Sikat Karbon (Carbon Brush)
- 9 Kumparan Stator
- 10 Bagian Kipas
- 11 Bagian Bering (Laher) Bagian Depan
- 12 Bagian Gear (Gigi) kecil
- 13 Bagian Gear Gigi Besar
- 14 Bagian Laher
- 15 Bagian Pisau Gerinda
- 16 Bagian Penahan Pisau Agar Tidak Berputar
- 17 Kesimpulan
Bagian Listrik
Pada gambar di atas terdapat beberapa nomor yang menunjukan komponen-komponen pada mesin gerinda. Bagian rangkaian listrik sendiri ditunjukan pada nomor (1). Pada bagian tersebut posisi rangkaian listrik terletak pada bagian. Bagian ini memiliki tugas untuk mengontrol arus listrik untuk dialirkan ke komponen mesin. Rangkaian ini mengatur arus listrik yang masuk pada mesin menuju saklar hingga menuju motor listrik.
Bagian Mesin
Komponen selanjutnya yang ditunjukan oleh nomor (2) merupakan bagian yang memuat motor listrik universal. Motor ini berfungsi sebagai alat penggerak utama yang mengubah tenaga alat penggerak utama yang mengubah tenaga listrik yang disuplai dari bagian rangkaian listrik menjadi tenaga mekanis berupa putaran. Tenaga putaran ini diteruskan ke bagian-bagian yang bekerja agar dapat menjalankan fungsi gerinda.
Bagian Kabel
Pada bagian selanjutnya, kabel ditunjukan pada nomor (3). Pada mesin gerinda sendiri biasa kabel memiliki dua warna, yaitu warna merah dan warna biru. Masing-masing warna kabel memiliki fungsi masing-masing. Kabel merah berfungsi sebagai penghantar arus positif atau fase. Sedangkan, kabel berwarna biru menghantar arus negatif atau netral. Kedua kombinasi ini berfungsi untuk memastikan arus listrik beroperasi secara stabil.
Bagian Lamel Komutator
Komponen berikutnya yaitu bagian lamel komutator ditunjukan pada nomor (4). Bagian ini berisi komponen yang berfungsi menghubungkan arus dari kumparan stator menuju kumparan rotor melalui sikat karbon. Pada unit ini memastikan bahwa arus diteruskan secara lancar ke bagian rotor yang bergerak sehingga menghasilkan medan magnet untuk menggerakkan motor.
Bagian Lilitan (kumparan) Rotor
Bagian selanjutnya yang ditunjukan adalah nomor (5) yaitu bagian lilitan kumparan rotor. Komponen ini terdiri dari kawat tembaga yang dililitkan pada inti besi rotor. Fungsinya yaitu menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus listrik yang datang melalui lamel komutator. Medan magnet ini bekerja sama dengan medan magnet dari stator. Hal ini menciptakan gaya yang menyebabkan roda berputar.
Baca juga: Jenis & Fungsi Mesin Gerinda Listrik
Bagian Stator
Pada bagian yang ditunjukan nomor (6) disebut stator. Stator merupakan bagian yang diam. Berbeda dengan rotor merupakan bagian yang bergerak pada sebuah motor listrik. Fungsi dari stator sendiri yaitu sebagai wadah dari kumparan yang mana ini menghasilkan medan magnet butane.
Bagian Bering (Laher) Bagian Belakang
Bagian nomor (7) disebut sebagai bering (laher) bagian belakang dekat ujung poros rotor. Bering sendiri memiliki fungsi utama yaitu memastikan bahwa poros rotor tetap berada di posisi tengah mesin selama berputar dengan kecepatan tinggi. Hal ini meminimalkan getaran dan mencegah gesekan yang berlebihan antara komponen.
Bagian Sikat Karbon (Carbon Brush)
Pada bagian sikat karbon ditunjukan pada nomor (8). Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan arus dari stator pada lamel komutator. Alasan menggunakan sikat karbon sebagai penyalur alus adalah sikat karbon sendiri memiliki tingkat efisiensi yang baik yang bekerja untuk mengalirkan arus listrik pada bidang yang bergerak.
Kumparan Stator
Pada nomor (9) disebut sebagai kumparan stator. Bagian merupakan salah satu dari bagian mesin gerinda yang terdiri dari lilit kawat tembaga yang dipasang di sekitar inti stator. Posisinya terletak di dalam stator yang merupakan bagian tetap dari motor listrik. Fungsinya sendiri untuk membentuk medan magnet ketika dialiri arus listrik agar tercipta interaksi dengan magnet yang dihasilkan oleh kumparan rotor.
Bagian Kipas
Bagian selanjutnya yang ditunjukan pada nomor (10) sendiri terletak dan menempel bersama dengan angker. Pada subkomponen tersebut sendiri berfungsi mendinginkan mesin agar tidak cepat panas dan fungsi lainnya juga berguna untuk membersihkan mesin motor listrik dari debu. Adanya bagian kipas pada mesin gerinda di sini untuk memastikan bahwa tidak ada kotoran yang selalu menempel sehingga selalu bersih dan terjaga.
Bagian Bering (Laher) Bagian Depan
Bering (laher) bagian depan ditunjukan pada nomor (11). Biasanya berukuran lebih besar dari pada bagian belakang. Pada beberapa gerinda, ketika membuka laher ini bisa sangat sulit karena terhalangi oleh komponen yang berbentuk ring yang dibaut cukup sukar ketika dibuka. Baut tersebut akan sulit dibuka juga karena terhalang oleh baling-baling kipas.
Baca juga: 8 Rekomendasi Mesin Gerinda Terbaik Mulai 200 Ribuan
Bagian Gear (Gigi) kecil
Pada nomor (12) ditunjukan pada gear (gigi) kecil. Komponen ini terletak dan menempel pada angker serta berfungsi untuk memutar gigi besar atau biasa disebut pinion gear atau roda gigi kecil. Berfungsi untuk mengalihkan putaran dari angker ke gigi besar yang meneruskan tenaga ke komponen kerja seperti cakram gerinda.
Bagian Gear Gigi Besar
Selanjutnya yang ditunjuk pada bagian nomor (13) disebut gear gigi besar merupakan komponen penting pada mesin gerinda yang terhubung langsung dengan pisau gerinda yang terhubung langsung dengan pisau gerinda (mata gerinda) fungsi utama gear gigi besar adalah menerima perputaran dari gigi kecil (pinion gear)
Bagian Laher
Selanjutnya, untuk mengenal konstruksi mesin gerinda yang lain ditunjukan pada nomor (14) memiliki fungsi yaitu untuk menahan dan menjaga kestabilan poros pisau dan gigi besar.
Bagian Pisau Gerinda
Nomor (15) sendiri merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan benda kerja. Biasanya diaplikasikan entah itu besi, keramik, atau kayu. Pisau gerinda sendiri memiliki jenis yang bermacam-macam sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Bagian Penahan Pisau Agar Tidak Berputar
Bagian ini ditunjukkan pada nomor (16) dalam mesin gerinda ini bagian penahan pisau berfungsi untuk menjaga pisau atau mata gerinda tetap berada pada posisinya dan mencegahnya berputar secara bebas atau tidak terkontrol. Komponen ini sangat penting untuk memastikan bahwa mata gerinda dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan arah putaran yang diinginkan dan aman selama proses penggerindaan.
Kesimpulan
Sebelum membeli mesin gerinda Anda perlu mengenal konstruksi mesin gerinda sebagai rujukan atau pengetahuan umum ketika menentukan mesin gerinda yang sesuai dengan kebutuhan. Bagian-bagian ini bisa mendeskripsikan cara bekerja mesin gerinda yang akan Anda gunakan.Anda bisa menemukan jenis mesin gerinda mulai dari mesin gerinda tangan, duduk, dan sebagainya dalam satu website terpercaya yaitu Indoteknik.