7 Penyebab Gerinda Cepat Panas dan Solusinya

Penyebab Gerinda Cepat Panas
Sumber: Getty Images, diakses tanggal 04 Jui 2025, jam 14.00 . Melalui official website Canva.com, digunakan terkait penyebab gerinda cepat panas

Gerinda merupakan salah satu alat yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti memotong, menghaluskan, dan mengikis. Kebutuhan penggunaan gerinda yang tingg dan tidak sesuai terkadang bisa menjadi penyebab gerinda cepat panas.

Masalah gerinda yang cepat panas sendiri banyak sekali penyebab yang menjadi pemicunya. Untuk mengatasinya, ketahui apa saja yang menyebabkan gerinda panas. Setelah itu, ketahui bagaimana cara memperbaikinya. 

Penyebab Gerinda Cepat Panas

Penyebab Gerinda Cepat Panas
Sumber: Getty Images, diakses tanggal 04 Jui 2025, jam 14.00 . Melalui official website Canva.com, digunakan terkait penyebab gerinda cepat panas

Beberapa pengguna mengalami masalah gerinda cepat panas saat digunakan. Masalah tersebut tidak muncul tiba-tiba, ada beberapa faktor yang memicu atau jadi sumber mengapa gerinda menjadi panas. Berikut adalah faktor-faktor gerinda panas.

Pemakaian terlalu lama tanpa henti

Pengguna terkadang fokus pada hasil dan terkadang melupakan fakta bahwa alat juga bisa lelah atau panas akibat dipakai secara terus menerus, tanpa berhenti. Hal ini yang bisa memicu panas pada mesin gerinda setelah beberapa kali penggunaan.

Penggunaan tidak sesuai kapasitas

Penyebab selanjutnya yaitu tidak sesuai kapasita. Setiap mesin gerinda memiliki kapasitas dan kemampuannya sendiri. Memaksakan gerinda kecil untuk memotong material tebal atau keras, membuat motor bekerja lebih keras dan berujung membuat mesin cepat panas. 

Ventilasi debu tertutup

Muncul panas pada mesin gerinda bisa disebabkan karena mesin gerinda yang kurang terawat dan ventilasi yang tertutup debu dan membuat panas terperangkap. Selain itu, jika dibiarkan efeknya bisa berujung kerusakan pada komutator. 

Karbon brush hampir habis 

Salah satu tanda awalnya adalah suara mesin yang terdengar lebih kasar atau “seret” dari biasanya. Jika karbon brush mulai menipis, gesekan dengan komutator jadi tidak optimal. Kondisi ini bukan cuma menimbulkan suara kasar, tapi juga bisa memicu panas berlebih karena aliran listrik yang tidak stabil dan gesekan yang meningkat.

Bearing kering atau rusak

Penyebab gerinda cepat panas berikutnya karena bearing yang aus atau kering membuat poros motor goyang. Hal tersebut membuat kontak karbon brush dan komutator jadi tidak stabil sehingga gesekan tidak merata. Gesekan tersebut menimbulkan panas berlebih dan mempercepat komutator aus.

Tegangan listrik tidak stabil

Tegangan yang naik turun bikin arus listrik ke motor jadi nggak konsisten. Saat tegangan rendah, motor dipaksa kerja lebih keras, sementara saat tegangan terlalu tinggi, komponen bisa terbebani. Keduanya bisa menyebabkan panas berlebih, bahkan merusak kumparan kalau dibiarkan terus.

Baca juga: 8 Rekomendasi Mesin Gerinda Terbaik Mulai 200 Ribuan

Cara Memperbaiki Gerinda 

Penyebab Gerinda Cepat Panas
Sumber: Getty Images, diakses tanggal 04 Jui 2025, jam 14.00 . Melalui official website Canva.com, digunakan terkait penyebab gerinda cepat panas

Saat mengalami kendala berupa mesin gerinda yang panas, terdapat beberapa cara memperbaikinya secara mandiri sebelum diberikan ke ahlinya. Berikut langkah-langkah dalam memperbaiki mesin gerinda.

Cek sumber masalahnya

Sumber masalahnya sendiri bisa dari berbagai faktor. Mulai dari penggunaan yang kurang tepat, waktu yang terlalu lama, bahkan internal mesin. Mengenali gejala sejak awal akan memudahkan perbaikan dan mencegah kerusakan lebih parah. Anda bisa mulai dengan memberikan jeda dalam menggunakan mesin dan menggunakannya sesuai kapasitas mesin. 

Periksa dan bersihkan ventilasi

Jika setelah mengecek dan melakukan cara pertama dan tidak berhasil, langkah selanjutnya adalah memeriksa ventilasi gerinda. Ventilasi gerinda sendiri berupa lubang-lubang kecil di bagian bodi samping atau belakang mesin. Cukup gunakan kuas kecil atau sikat gigi bekas, untuk membersihkannya. Bisa juga menggunakan blower mini atau angin kompresor untuk meniup debu.

Cek dan ganti karbon brush jika perlu 

Berikutnya adalah dengan melakukan pengecekan bagian karbon brush. Pastikan gerinda dalam kondisi mati, lalu buka penutup karbon brush di sisi bodi gerinda menggunakan obeng pipih. Lepas brush lama dan periksa panjangnya, jika kurang dari 5 mm atau terlihat retak, segera ganti. Pasang karbon brush baru dengan posisi yang sama, lalu tutup kembali dan nyalakan gerinda untuk memastikan arus kembali stabil.

Periksa Bearing

NILFISK BEARING 1463633000

Caranya  putar spindle atau bagian cakram gerinda secara manual saat mesin mati. Jika terasa berat, seret, atau ada suara kasar, besar kemungkinan bearing bermasalah. Ketika posisi bearing cukup gunakan pelumas seperti rexco 50, lalu tutup. Namun, saat bearing terasa oblak atau rusak, sebaiknya diganti dengan yang baru.

Gunakan aksesori yang tepat

I-Prix Cutt Off Wheels Mata Gerinda Potong Metal 4 Inch (105 x 1.2 x 15.88) FA46S BF-41 - 600 Pcs

Aksesori seperti mata gerinda harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan kapasitas mesin. Misalnya, memakai mata potong untuk mengikis bisa membuat mesin bekerja tidak seimbang dan cepat panas. Selain itu, pastikan kondisi aksesori masih bagus dan tidak aus. Pemilihan aksesori yang tepat akan membantu kerja mesin lebih ringan dan mencegah overheat.

Kesimpulan

Terdapat beberapa hal yang penyebab mesin gerinda cepat panas yang tentu mengganggu pekerjaan. Mulai dari kebiasaan pengguna, mata gerinda yang tidak sesuai, dan sebagainya. Mengetahui penyebab dapat mempermudah dalam memperbaikinya.

Rekomendasi gerinda dan aksesorisnya dapat Anda temukan dengan mudah melalui website Indoteknik. Temukan perkakas lain hingga mesin industri dan dapatkan harga dan promo menarik lainnya.

Loading