Mengalami keadaan motor terasa panas atau motor overheat memang sangat tidak nyaman. Bahkan dalam beberapa kasus, motor overheat dipaksa jalan akan membuat mesin mati, yang tentu akan membuat kepanikan dan merugikan waktu perjalanan. Kejadian seperti ini tidak hanya membebani Anda tetapi jika dibiarkan akan menimbulkan kerusakan pada komponen lainnya.

Penyebab motor overheat sendiri bermacam-macam terutama jika perawatan motor tidak rutin. Hal ini akan memperparah keadaan kendaraan yang dimiliki. Untuk itu, pembahasan kali ini akan mengulas seputar penyebab dan cara mengatasi motor overheat. Lebih lengkapnya simak penjelasan di bawah ini!

Penyebab Motor Overheat

Kondisi overheat sangat membahayakan untuk performa mesin dalam jangka panjang. Terutama jika motor overheat dipaksa jalan maka tinggal menunggu waktu hal tersebut bisa merusak komponen lainnya. Biasanya kejadian tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba, terdapat beberapa ciri-ciri motor overheat yang menyebabkan motor panas. 

Oli tidak mengalir

Salah satu penyebab atau alasan mengapa motor menjadi overheat adalah karena oli yang tidak mengalir secara semestinya. Oli yang tidak mengalir dengan baik akan menyebabkan gesekan antar komponen mesin akan meningkat dan akhirnya menyebabkan suhu mesin menjadi naik drastis. Hal ini biasanya disebabkan oleh filter oli tersumbat, saluran oli yang kotor, atau bahkan kekurangan air. 

Radiator tidak bekerja dengan baik

Masalah lain motor overheating karena radiator tidak berfungsi dengan baik. Fungsi radiator sebagai tempat pertukaran panas antara cairan pendingin dan udara. Jika radiator kotor, tersumbat, atau mengalami kerusakan, maka proses pendinginan tidak berjalan semestinya. Aliran yang tidak lancar akan menghambat kinerja radiator dalam menyerap panas dan akhirnya mesin menjadi overheat. 

Saluran udara tersumbat

Motor sendiri biasanya memiliki saluran udara atau filter. Saluran udara yang tersumbat dapat menghambat sirkulasi udara yang diperlukan untuk mendinginkan mesin. Untuk itu, sebagai pengendara dituntut untuk menjaga filter udara untuk menghindari kejadian mesin overheating. 

Oli yang kurang berkualitas

Oli yang kurang berkualitas juga dapat menyebabkan mesin menjadi overheat. Kurang berkualitasnya oli menyebabkan mesin menjadi cepat aus. Pada dasarnya  fungsi oli sendiri sebagai pelumas untuk membantu dalam pendinginan mesin. Gesekan antara komponen meningkat sehingga menyebabkan motor overheat. 

Kondisi macet yang lama

Kejadian seperti macet yang lama juga menjadi penyebab mesin overheat. Ketika kendaraan dalam keadaan diam dan hanya melakukan sedikit pergerakan dengan keadaan masih menyala hal ini bisa menimbulkan motor menjadi overheating. Hal ini karena mesin bekerja lama dan tanpa henti yang menyebabkan mesin kurang mendapat pendinginan yang cukup dan berpotensi menjadi panas.

Kurangnya level cairan pendingin

Memiliki peranan penting, kurangnya cairan pendingin akibatnya motor menjadi overheat. Ketika level cairan pada pendingin rendah, maka kemampuan mesin untuk menyerap dan menghilangkan panas pada mesin akan terganggu. Hal ini menyebabkan suhu mesin meningkat secara signifikan. 

Pengapian bermasalah

Permasalahan berikut yang menjadi penyebab motor overheat adalah pengapian yang bermasalah atau tidak berfungsi seharusnya. Hal ini tentu mengakibatkan pembakaran bahan bakar menjadi tidak sempurna. Akibat dari pembakaran yang tidak sempurna inilah menyebabkan panas secara berlebihan.

Komponen mesin aus 

Komponen mesin bermasalah atau aus juga bisa jadi akibat motor overheat. Mesin aus seperti piston, katup, serta bantalan yang menyebabkan gesekan berlebih antar komponen. Gesekan inilah yang menimbulkan panas secara berlebih pada mesin sehingga menjadi penyebab motor overheat.

Beban motor berlebihan

Penyebab lain dari motor overheat adalah beban berlebih yang dipaksakan pada motor. Hal ini tentu memicu mesin menjadi lebih keras dalam bekerja terutama saat dijalankan dalam kecepatan yang tinggi. Mesin menjadi panas karena melebihi kapasitas beban yang seharusnya.

Kerusakan pompa air 

Masalah lainnya adalah kerusakan yang terjadi pada pompa air. Bagian ini memiliki peran untuk memperlancar peredaran cairan pendingin melalui mesin dari radiator. Jika pompa air rusak tidak bisa bekerja semestinya.Akibat yang diterima adalah aliran pada cairan pendingin menjadi tidak optimal.

Masalah pada termostat

Faktor lain yang menyebabkan motor overheat yaitu termostat yang bermasalah. Termostat sendiri memiliki peranan untuk mengatur aliran cairan pendingin antara mesin dan radiator. Jika bermasalah, maka cairan tidak dapat mengalir ke radiator untuk didinginkan dan berakibat motor overheating.

Baca juga: Motor Ngebul Keluar Asap Berwarna Putih? Begini Solusinya

Cara Mengatasi Motor Overheat

Mengetahui penyebab dapat memudahkan Anda dalam menentukan langkah berikutnya untuk memperbaiki. Setelah mengetahui penyebab motor overheat, Anda bisa mengetahui langkah untuk mengatasinya. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi motor overheating yang bisa Anda terapkan jika mengalaminya. 

Berhenti dan matikan mesin

Ketika menghadapi kejadian motor menjadi panas, langkah awal yang bisa dilakukan adalah berhenti dan matikan kendaraan Anda untuk menurunkan suhu panas pada motor. Memaksakan mengendarakan mesin dalam keadaan overheat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya. Mesin yang terus bergerak dalam keadaan mesin panas dapat mengalami keausan lebih cepat, bahkan berisiko mengalami kerusakan permanen.

Biarkan mesin dingin

Setelah mematikan mesin, biarkan mesin menjadi dingin selama beberapa menit untuk menghindari perubahan suhu yang drastis, yang bisa merusak komponen mesin. Setelah mesin cukup dingin, lakukan pemeriksaan terhadap beberapa komponen penting seperti radiator, oli, dan sistem pendingin.  

Periksa radiator dan saluran udara

Cek kondisi radiator untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kotoran yang menghalangi aliran cairan pendingin. Pastikan saluran udara tidak tersumbat, karena ini dapat mengurangi sirkulasi udara yang membantu pendinginan mesin. Jika radiator atau saluran udara bermasalah, segera lakukan pembersihan atau penggantian agar motor tetap berjalan optimal.

Memilih Oli dengan Tepat

Penggunaan oli yang tepat sangat penting dalam mencegah motor yang overheat. Pilih oli dengan kekentalan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oli yang terlalu kental atau terlalu encer dapat mempengaruhi pelumasan mesin dan menyebabkan panas berlebih. Rutin mengganti oli juga akan membantu menjaga performa mesin dan mencegah kerusakan

Kesimpulan

Motor yang mengalami overheat memerlukan perhatian cepat agar tidak merusak komponen mesin lebih lanjut. Matikan mesin dan biarkan mendingin, periksa radiator, saluran udara, serta oli secara berkala. Pemeliharaan yang baik dapat menghindarkan motor dari masalah overheat dan memastikan motor tetap awet serta berfungsi dengan baik.

Rekomendasi untuk mengetes kobocoran pada radiator  bisa ditemukan dalam satu website hanya di Indoteknik belanja tenang dan barang jadi aman.