Sarung tangan seperti latex, nitrile dan vinyl sangat erat kaitannya dengan bidang medis, lab, industri kima, sampai F&B. Bentuk dan warnanya seragam terkadang membuat orang awam bingung mengenali perbedaan sarung tangan latex dan nitril.

Tidak hanya latex dan nitril, sarung tangan vinyl juga termasuk sarung tangan yang sering membuat orang bingung. Sebenernya, ketiga sarung tangan tersebut memiliki perbedaannya tersendiri. Supaya lebih jelas, simak penjelasan berikut.

Mengenal Sarung Tangan Sekali Pakai

Sarung tangan sekali pakai merupakan perlengkapan yang wajib yang dirancang untuk digunakan satu kali, lalu dibuang setelah selesai dipakai. Fungsinya sendiri bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi melindungi pengguna terhindar dari cairan berbahaya

Latex, Nitrile, dan vinyl termasuk sarung tangan sekali pakai yang sering ditemui. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda, mulai dari bahan dasar, tingkat kenyamanan, hingga daya tahannya. Memahami perbedaan ketiganya penting agar Anda bisa memilih sarung tangan yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Perbedaan Sarung Tangan Latex, Nitril, dan Vinyl

Sebenarnya terdapat cara mudah membedakan ketiga jenis sarung tangan tersebut. Bisa dari bahan dan ketebalan. Namun, ada faktor lain dalam membedakan ketiganya. Lebih lengkap, berikut perbedaan sarung tangan latex, nitrile, dan vinyl,

Bahan dasar

Mengingat tujuan penggunaan dan perlindungannya juga berbeda. Membuat  bahan dasar dari latex, nitrile, dan viny sendiri sudah berbeda-beda.  

• Latex:: biasanya terbuat dari karet alami (getah pohon karet).. 
• Nitril: dibuat dari karet sintetis, campuran butadiene dan acrylonitrile.
• Vinyl:  berbahan dasar PVC (polyvinyl chloride), sejenis plastik sintetis

Kenyamanan & elastisitas

Alasan latex sangat elastis untuk memberikan sensitivitas sentuhan dan kenyamanan yang maksimal untuk penggunaannya. Terutama saat berada di ruang medis seperti operasi dan sebagainya. 

• Latex sangat elastis, fleksibel, dan nyaman dipakai dalam waktu lama.
• Nitrile cukup elastis, meski terasa lebih kaku dibanding latex.
• Vinyl cenderung lebih longgar, tidak fleksibel latex maupun nitril.

Perlindungan & Ketahanan

Mengingat tujuan dari ketiga sarung tangan sudah berbeda-beda. Perlindungan bakteri, bahan kimia, dengan ketahan yang beragam. Membuat setiap sarung tangan memiliki tingkat perlindungan dan ketahan yang berbeda

• Latex bagus untuk perlindungan dari bakteri, virus, dan cairan, tapi kurang tahan terhadap bahan kimia tertentu.
• Nitril unggul dalam menahan bahan kimia, minyak, dan pelarut, cocok untuk laboratorium atau otomotif.
• Vinyl punya ketahanan paling rendah, lebih mudah sobek, dan tidak disarankan untuk kontak langsung dengan zat berbahaya.

Risiko Alergi

Pengguna sarung tangan mungkin bisa menimbulkan alergi pada tangan penggunanya. Untuk itu beberapa perbedaan latex dan nitril untuk kemungkinan alergi yang timbul saat menggunakan sarung tangan sekali pakai.

• Latex bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.
• Nitrile dan Vinyl relatif aman karena bebas lateks.

Harga & Ketersediaan

Harga sarung tangan sekali pakai sangat relatif tergantung bahan dan kualitas. Sarung tangan nitrile jauh lebih mahal karena proses pembuatannya lebih kompleks. Tidak hanya itu, pengguna membayar mahal untuk jaminan agar lebih aman. 

• Latex biasanya lebih murah dibanding nitril, tapi bisa lebih mahal dari vinyl tergantung kualitas.
• Nitril umumnya paling mahal karena ketahanan dan kualitasnya.
• Vinyl adalah yang paling murah, tapi dengan kualitas proteksi paling rendah.

Tujuan Penggunaan

Meskipun lingkup yang hampir sama, namun perbedaan latex dan nitrile sudah terlihat dari tujuan penggunaannya. Selain penggunaannya, sertifikat yang yang didapat juga berbeda, karena standar kinerja yang harus dipenuhi berbeda..

• Latex banyak dipakai di medis, gigi, dan pekerjaan yang butuh ketelitian tinggi.
• Nitril cocok untuk laboratorium, industri otomotif, pekerjaan dengan bahan kimia, serta medis bagi yang alergi lateks.
• Vinyl sering dipakai di food & beverage, salon, atau pekerjaan ringan yang tidak butuh perlindungan tinggi.

Baca juga: 7 Rekomendasi Sarung Tangan Nitrile Terbaik untuk Bahan Kimia

Mana yang Lebih Baik Antara Sarung Tangan Latex, Nitrile, dan Vinyl?

Setiap sarung tangan memiliki tujuannya masing-masing, saat di lingkup medis, sarung tangan latex jauh lebih unggul dibanding dua sarung tangan lainnya. Namun, saat berhubungan dengan bahan kimia, minyak, pelarut, dan yang lainnya penggunaan nitrile lebih sesuai dibanding latex dan vinyl..

Sedangkan, sarung tangan vinyl lebih cocok digunakan untuk pengguna di lingkup F&B, Vinyl juga sering dipilih karena harganya lebih ekonomis, sehingga efisien untuk penggunaan sekali pakai dalam jumlah banyak.

Pada akhirnya, tidak ada satu jenis sarung tangan yang benar-benar “paling baik” untuk semua situasi. Pilihan terbaik sangat bergantung pada kebutuhan Anda: latex untuk medis, nitrile untuk industri dan laboratorium, serta vinyl untuk F&B atau pekerjaan umum sehari-hari.

Kesimpulan

Perbedaan sarung tangan latex dan nitril memang bisa membingungkan. Sarung tangan nitrile cenderung lebih tebal dan bisa paling lama penggunaannya dibanding 2 sarung tangan lainnya. Pastikan untuk menggunakan setiap sarung tangan sesuai tujuannya, agar perlindungan lebih maksimal.

Rekomendasi berbagai sarung tangan latex, nitrile, dan vinyl dapat Anda temukan dengan mudah melalui website Indoteknik.com dengan harga menarik.