
Sarung tangan safety atau safety gloves bukan hanya sekedar pelengkap saat bekerja. Berbagai jenis sarungan tangan K3 tersedia, bukan tanpa alasan. Hal ini mengingat beragamnya kebutuhan setiap pekerja di lapangan..
Sarung tangan safety sendiri memiliki tingkat perlindungan yang berbeda. Mengingat kondisi pekerjaan yang berbeda-beda, mulai dari industri manufaktur, medis, dan sebagainya, Agar lebih jelas, berikut penjelasan lengkapnya.
Daftar Isi
- 1 Jenis Sarung Tangan K3 untuk Pekerja
- 1.1 Sarung Tangan Katun (Cotton Gloves)
- 1.2 Sarung Tangan Kulit
- 1.3 Sarung Tangan Nitril (Nitrile Gloves)
- 1.4 PVC Safety Gloves
- 1.5
- 1.6 Kevlar Safety Gloves
- 1.7 Electrical Gloves
- 1.8 Sarung Tangan Anti Potong (Cut Resistant Gloves)
- 1.9 Sarung Tangan Tahan Panas/Dingin (Heat/Cold Resistant Gloves)
- 1.10 Sarung Tangan Anti Getar (Anti-Vibration Gloves)
- 2 Resiko Tidak Memakai Sarung Tangan Kerja
- 3 Kesimpulan
Jenis Sarung Tangan K3 untuk Pekerja
Perlindungan pada tangan sangat penting agar lebih nyaman dalam bekerja. Terdapat beberapa jenis sarung tangan K3 yang umum digunakan sesuai kebutuhan. Pemilihan sarung tangan yang tepat juga bisa mencegah cedera dan meningkatkan efisiensi kerja.
Sarung Tangan Katun (Cotton Gloves)
Fungsi sarung tangan katun sendiri untuk melindungi tangan pekerja dari kotoran, debu, maupun gesekan. Biasanya cotton cloves dipakai tukang, teknisi, atau pekerja gudang yang sering bersinggungan dengan barang-barang.
Sarung Tangan Kulit
Bagi pekerja konstruksi, berurusan dengan kargo, besi, kayu penggunaan sarung tangan kulit sangat sesuai untuk kebutuhan pekerja. Jenis sarung tangan ini cocok dipakai karena tahan terhadap gesekan, tusukan, dan sayatan, serta mampu menahan panas ringan.
Sarung Tangan Nitril (Nitrile Gloves)
Khusus bagi mekanik, laboratorium, dan industri makanan. fungsi sarung tangan safety nitril sangat berguna karena sifatnya yang tahan minyak, oli, dan bahan kimia ringan. Terbuat dari bahan karet sintetis (nitril) membuatnya cocok untuk pekerjaan yang melibatkan zat-zat tersebut.
PVC Safety Gloves
Fungsi utama safety gloves selanjutnya memberikan perlindungan dari bahan kimia, minyak, dan juga air. Sarung tangan safety ini efektif melindungi dari asam, alkali, dan bahan kimia korosif lainnya. Jenis sarung tangan ini sangat cocok digunakan oleh pekerja di bidang kimia, pembersihan, maupun perikanan.
Kevlar Safety Gloves
Sarung tangan kerja berikutnya adalah jenis kevlar gloves. Terbuat dari serat sintetis kevlar yang terkenal sangat kuat dan ringan. Pekerja logam, las, maupun di industri otomotif biasanya menggunakan jenis sarung tangan ini untuk melindungi tangan dari sayatan, tusukan, dan panas.
Electrical Gloves
Fungsi sarung tangan safety ini dirancang sebagai isolator yang berarti tidak bisa menghantarkan listrik. Tujuannya agar pekerja dapat terlindungi dari sengatan listrik saat bekerja. Sarung tangan safety ni memiliki perlindungan yang berbeda-beda.
Sarung Tangan Anti Potong (Cut Resistant Gloves)
Bisa terbuat dari Kevlar, HPPE, Dyneema, serat fiberglass.Fungsi sarung tangan safety ini utamanya melindungi dari benda tajam atau sayatan, tidak selalu tahan panas. Menjadikannya alat pelindung diri (APD) yang penting untuk pekerja di industri kaca, pengolahan daging, atau pengerjaan logam.
Sarung Tangan Tahan Panas/Dingin (Heat/Cold Resistant Gloves)
Salah satu jenis sarung tangan K3 ini berfungsi sebagai isolator termal yang dapat menjaga suhu tangan tetep normal ketika mengenai benda dengan suhu tinggi maupun rendah. Biasanya banyak dipakai di dapur industri, industri pengecoran, dan labroratorium.
Sarung Tangan Anti Getar (Anti-Vibration Gloves)
Terdengar asing, namun sarungan tangan anti getaran sangat membantu bagi pekerja yang sering menggunakan alat-alat berat seperti bor, grinder, gergaji mesin, atau mesin bergetar lainnya.
Baca juga: Fungsi Kacamata Safety dan Resiko Tidak Memakainya
Resiko Tidak Memakai Sarung Tangan Kerja
Fungsi menggunakan sarung tangan safety tentu agar pekerja lebih aman saat bekerja. Tanpa sarung tangan safety, tangan akan lebih mudah terluka, tergores, parahnya bisa terpotong hingga terbakar. Pekerja juga bisa dengan mudah terkena bahan kimia berbahaya. Risiko tersebut bisa menyebabkan cedera jangka pendek maupun masalah kesehatan jangka panjang.
Maka dari itu, penting untuk menggunakan jenis sarung tangan K3 sesuai dengan tujuan penggunaannya. Hal ini untuk menghindari cedera yang dialami pekerja, Hal ini untuk menghindari cedera yang dialami pekerja, meminimalkan risiko kontak dengan bahan berbahaya, serta menjaga kenyamanan dan efisiensi saat bekerja.
Kesimpulan
Setiap sarung tangan K3 dibuat dengan bahan yang disesuaikan untuk perlindungan tertentu. Memilih sarung tangan yang sesuai jenis pekerjaan membantu mencegah cedera, kontak dengan bahan berbahaya, atau gangguan fisik pada tangan. Dengan demikian, pekerja bisa bekerja lebih aman, nyaman, dan produktif.
Rekomendasi berbagai jenis sarung tangan safety dapat Anda temukan dengan mudah melalui website Indoteknik.com