Laboratorium sendiri merupakan tempat di mana kegiatan praktikum dan penelitian biasa dilakukan untuk menghasilkan atau membuktikan sesuatu. Salah satu cara menciptakan lingkungan kerja yang aman dari risiko paparan zat kimia di lab salah satunya dengan menggunakan sarung tangan lab.
Sarung tangan safety khusus di lab memang sedikit berbeda dari sarung tangan safety pada umumnya. Penggunaan sarung tangan sendiri lebih condong dari bahaya akibat terkena berbagai jenis cairan yang bahaya. Lebih lengkapnya simak penjelasan mengenai jenis dan gambar sarung tangan lab.
Daftar Isi
Latex
Sarung tangan latex adalah sarung tangan sekali pakai yang terbuat dari karet alam (natural rubber). Tingkat kenyaman dalam penggunaannya yang tinnggi membuat penggunanya bisa lebih fleksibel saat menggunakannya. Kelemahannya bisa saja penggunanya alergi terhadap protein dalam karet latex. Cocok untuk pekerjaan lab yang butuh ketelitian tinggi (misalnya mikrobiologi atau medis).
Nitrile
Salah satu pilihan sarung tangan utama saat di lab adalah jenis sarung tangan nitrile, Bahan sintetisnya membuat nitrile jauh lebih tahn terhadap bahan kimia, minyak, dan pelarut dibandingkan latex. Banyak dipakai di laboratorium kimia & industri farmasi.
Vinyl (PVC)
Harga sarung tangan PVC atau vinyl jauh lebih murah dan memiliki daya tahan kimia yang rendah. Biasanya dipakai di laboratorium F&B atau pekerjaan ringan yang tidak bersentuhan langsung dengan bahan kimia keras.
Baca juga: Kenali Perbedaan Sarung Tangan Latex, Nitrile, dan Vinyl
Butyl Rubber
Sangat terhadap panas dan uap, gaz, dan zat kimia korosif (termasuk keton & ester). Biasanya penggunaan butyl rubber digunakan di laboratorium kimia berat atau yang berhubungan dengan gas berbahaya.
Neoprene
Punya ketahanan lebih baik terhadap jenis minyak, pelarut organik, serta beberapa jenis asam dan basa. Umumnya digunakan di laboratorium kimia yang memiliki risiko paparan zat korosif atau bahan kimia lainnya. Sarung tanganlab ini biasanya bisa dipakai berulang kali dan bahannya lebih tebal. Keterbatasannya adalah tidak sesensitif bahan latex atau nitrile.
PVA (Polyvinyl Alcohol)
Tahan terhadap pelarut organik, terutama hidrokarbon aromatik, alifatik, dan klorinasi yang membuat sarung tangan PVA atau Polyvinyl Alcohol lebih unggul. Bahannya sendiri terbuat dari polimer sintetik sehingga bisa melindungi bahan kimia yang tidak bisa ditangani sarung tangan lain. arena sifat khususnya, sarung tangan ini biasanya digunakan di laboratorium atau industri dengan paparan pelarut kuat dalam kondisi kering.
Silver Shield / Laminate Gloves
Salah satu sarung tangan kimia di lab dengan perlindungan yang tinggi hampir untuk semua bahan kimia berbahaya. Terdiri multilayer polimer yang membuatnya dapat perlindungan ekstra. Tidak hanya itu, silver shield atau laminate gloves sendiri cocok digunakan di Laboratorium kimia berbahaya, industri farmasi dan pestisida, Darurat tumpahan bahan kimia (chemical spill response) dan sebagainya
Kesimpulan
Penting untuk menggunakan sarung tangan lab sangat penting agar dapat menciptakan lingkungan yang kerja dan aman. Pastikan untuk menggunakan sarung tangan kimia di lab sesuai dengan tingkat perlindungannya.
Rekomendasi berbagai jenis sarung tangan lab dapat Anda temukkan melalui website Indoteknik. Temukan peralatan safety hingga mesin industri dengan harga dan promo menariknya.