Kejadian tidak terduga seperti shockbreaker belakang bocor bisa membuat perjalanan Anda menjadi repot. Shockbreaker belakang sendiri memiliki fungsi sebagai mengurangi getaran saat berkendara, menjaga kestabilan, meningkatkan kenyamanan, menopang beban, dan sebagainya. 

Namun, apa yang terjadi jika shock belakang sampai bocor? Getaran pada motor lebih terasa, ayunan berlebihan saat melewati jalan bergelombang, dan biasanya ada rembesan oli yang menjadi tanda bahwa shockbreaker belakang terdapat kendala. Selanjutnya, akan dijelaskan mengenai penyebab, cara mengatasi, serta tips agar kedepannya shockbreaker belakang lebih awet. 

Penyebab Shockbreaker Belakang Bocor

Penting untuk Anda mengetahui penyebabnya sebelum mengatasinya. Penyebab shockbreaker belakang bocor sendiri bermacam-macam antara lain kondisi seal yang aus. Kondisi seal aus biasanya terjadi karena usia pemakaian akibat gesekan yang terus menerus. Kotoran dan debu juga turut menjadi penyebab seal menjadi lebih aus. 

Membawa beban berlebih juga bisa menjadi penyebab shock belakang bocor. Benturan yang keras saat melewati jalan berlubang turut memicu shockbreaker belakang menjadi bocor.  Makin sering mendapat tekanan berlebih, komponen dalam shockbreaker jadi lebih cepat aus. Jika dibiarkan, performa suspensi menurun dan kenyamanan berkendara terganggu.

Baca juga: Shockbreaker Depan Bocor Bikin Gak Nyaman? Coba Lakukan Ini

Mengatasi Shock Belakang Bocor

Mengalami kendala shockbreaker belakang bocor tentu membuat Anda akan segera mencari solusi untuk segera mengatasinya.Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini, mulai dari pemeriksaan awal hingga perbaikan yang lebih lanjut. Dengan langkah yang tepat, shockbreaker bisa kembali bekerja optimal dan berkendara pun tetap nyaman.

Cek seal shockbreaker belakang

Jika saat mengendarai dan merasakan bahwa kendaraan tidak nyaman serta terlihat ada rembesan oli di area shockbreaker, kemungkinan seal mengalami kebocoran. Periksa bagian seal dengan teliti, apakah ada retakan, aus, atau sudah tidak rapat. Seal yang terlihat rusak atau sobek, segera lakukan penggantian untuk mencegah kebocoran semakin parah dan menjaga performa suspensi tetap optimal.

Cek kondisi kebocoran

Amati apakah shock belakang bocor hanya merembes atau sudah bocor dalam jumlah banyak. Jika kebocoran ringan, cukup bersihkan dan pastikan tidak ada kotoran di batang shock. Namun, jika oli terus berkurang, kemungkinan ada komponen yang perlu diganti. Pastikan batang shock tidak memiliki goresan atau korosi yang memperparah kebocoran. Jika ditemukan kerusakan parah, pertimbangkan untuk mengganti shockbreaker.

Isi ulang oli shockbreaker 

Oli shock yang berkurang bisa membuat suspensi terasa lebih keras dan tidak nyaman. Pastikan oli diisi ulang sesuai dengan spesifikasi agar performa tetap optimal. Gunakan oli berkualitas agar daya redam shockbreaker tetap maksimal. Pengisian oli yang tidak sesuai bisa merusak komponen di dalamnya. Jika setelah isi ulang shock belakang masih bocor, segera periksa ulang kondisi seal dan batang shock.

Periksa komponen dalam shockbreaker 

Jika kebocoran masih terjadi, bongkar shockbreaker belakang yang bocor dan cek bagian dalamnya. Periksa apakah ada komponen yang aus atau rusak akibat pemakaian jangka panjang. Shock belakang bocor bisa merusak bagian dalam jika dibiarkan terlalu lama. Pastikan semua bagian dalam berfungsi dengan baik sebelum merakit kembali. Jika ditemukan kerusakan parah, pertimbangkan untuk mengganti unit shockbreaker

Periksa pegas & baut dudukan

Memastikan pegas masih dalam kondisi baik dan tidak mengalami deformasi. Pegas yang melemah bisa membuat suspensi kurang responsif terhadap guncangan inilah yang bisa menandakan shock belakang bocor. Periksa juga baut dudukan shockbreaker apakah masih terpasang dengan kencang. Baut yang kendur bisa menyebabkan suara berisik dan kinerja suspensi menurun. Jika ada baut yang aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru.

Bantuan Profesional

Jika setelah pemeriksaan shock belakang bocor belum teratasi, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik bengkel yang berpengalaman. Mekanik berpengalaman bisa membantu menganalisis kerusakan shockbreaker belakang bocor lebih mendalam. Terkadang, kebocoran bisa terjadi akibat hal yang sulit dideteksi sendiri. Jangan ragu membawa kendaraan ke bengkel agar mendapatkan solusi terbaik. Perbaikan yang tepat akan memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara tetap terjaga.

Tips Agar Shockbreaker Belakang Awet

Setelah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Terdapat beberapa tips agar shockbreaker belakang terhindar dari kebocoran. Pertama, selalu bersihkan secara rutin shockbreakernya terutama ketika melewati jalan berlumpur dan berdebu. Kedua, gunakan oli yang tepat agar daya redam tetap optimal.

Selanjutnya, hindari jalanan rusak atau bergelombang dengan kecepatan tinggi. Jika melewati jalan yang seperti itu, pastikan dilalui dengan pelan-pelan agar menghindari shock belakang bocor. Kemudian, periksa seal dan batang shock secara berkala untuk memastikan tidak ada rembesan oli. Terakhir, jangan membawa beban berlebih, bawa beban secara anjuran untuk menghindari shockbreaker belakang bocor.

Kesimpulan

Beberapa cara di atas merupakan langkah awal untuk mengatasi shockbreaker belakang bocor saat di jalan. Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dapat membuat Anda bisa mengetahui langkah apa yang perlu diambil jika mengalaminya. Tidak hanya cara mengatasi, Anda juga mengetahui penyebab serta tips agar shockbreaker belakang lebih awet. 

Anda bisa mengunjungi website Indoteknik untuk berbagai pelumas, obeng, hingga mesin industri yang terjamin kualitasnya.