Risiko Torsi Baut Roda Mobil Tidak Sesuai

Sumber: Getty Images, diakses tanggal 23 Mei 2025, jam 14.30 melalui official website Canva.com, digunakan terkait Torsi Mobil

Pernah merasa roda mobil goyang atau muncul suara aneh setelah servis? Bisa jadi penyebabnya sepele tapi krusial seperti torsi baut roda mobil yang tidak sesuai. Masalah ini sering disepelekan, padahal efeknya bisa sampai bikin roda lepas di tengah jalan.

Kegiatan mengencangkan baut pada mobil memang terlihat mudah dilakukan. Namun, jika saat mengencangkan baut tidak sesuai. Hal tersebut akan berdampak saat mobil dijalankan. Ketahui jumlah NM yang aman dan resiko jika buat torsi tidak sesuai. Simak selengkapnya.

Apa Itu Torsi Baut Roda Mobil?

Torsi baut roda mobil adalah besarnya gaya puntir yang digunakan untuk mengencangkan baut pada roda kendaraan. Penggunaan torsi yang tepat sangat penting untuk memastikan roda terpasang dengan aman dan tidak menyebabkan kerusakan pada komponen.

Beberapa orang mengalami kendala dalam mengencangkan baut roda, seperti berapa torsi yang diperlukan agar aman dan terkendali. Penggunaan kunci torsi sangat disarankan karena alat ini membantu mengatur besarnya gaya puntir sesuai standar pabrikan. Dengan begitu, baut roda terpasang dengan kuat tanpa risiko kerusakan akibat terlalu kencang atau terlalu longgar.

Jumlah Torsi yang Aman untuk Baut Roda Mobil

Sumber: Getty Images, diakses tanggal 23 Mei 2025, jam 14.30 melalui official website Canva.com, digunakan terkait Torsi Mobil

Beberapa orang menanyakan berapa jumlah torsi yang aman untuk baut roda mobil? Sebenarnya jumlah torsi yang aman untuk baut roda mobil biasanya berada di kisaran 80–120 Nm untuk mobil penumpang. Anda juga dapat memeriksa buku manual untuk mengetahui rekomendasi torsi yang tepat.

Berikut rekomendasi torsi baut

Diameter Baut (mm) Torsi Minimum (Nm) Torsi Maksimum (Nm)
8 30 40
10 55 75
12 100 135
14 160 215

Tabel di atas menunjukkan rentang torsi yang umum direkomendasikan untuk setiap ukuran baut roda. Penting untuk menyesuaikan torsi sesuai spesifikasi kendaraan dan material baut yang digunakan. Gunakan kunci torsi (torque wrench) agar hasil pengencangan lebih akurat dan aman.

Baca juga: Ketahui 20 Jenis Kunci Bengkel dan Fungsinya

Risiko Jika Torsi Baut Roda Mobil Tidak Sesuai

Sumber: Getty Images, diakses tanggal 23 Mei 2025, jam 14.30 melalui official website Canva.com, digunakan terkait Torsi Mobil

Terdapat beberapa resiko jika torsi baut tidak sesuai. Biasanya, masalahnya antara pemasangannya terlalu kencang atau justru kurang kencang. Jika tidak sesuai atau pas justru akan menimbulkan masalah nantinya. 

Terlalu Kencang (Overtightening)

Saat baut roda dikencangkan melebihi batas torsi terdapat beberapa hal yang terjadi seperti Ulir rusak atau aus, karena tekanan berlebih pada baut dan drat mur roda. Selain itu, baut patah, terutama terkena beban mobil saat berjalan. Tidak hanya itu, Pelek bisa bengkok atau retak, terutama jika menggunakan pelek berbahan ringan seperti alloy.

Terlalu Kendor Kendor (Under Tightening)

Tidak hanya terlalu kencang, jika pemasangan kurang kencang atau terlalu kendor juga akan menimbulkan beberapa masalah. Pertama, baut menjadi mudah lepas saat mobil berjalan dan bisa membuat roda lepas. Kedua, meningkatkan getaran dan kerusakan pada komponen roda akibat pemasangan yang tidak kuat. Ketiga, bahaya akan terjadinya kecelakaan karena stabilitas roda terganggu.

Kesimpulan

Torsi baut yang tidak sesuai, baik terlalu kencang maupun terlalu kendor, dapat menimbulkan berbagai risiko yang membahayakan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan torsi yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan dengan bantuan kunci torsi agar pemasangan baut roda aman dan optimal.

Rekomendasi berbagai jenis kunci torsi dapat ditemukan melalui website Indoteknik. Dapatkan promo menarik lainnya~

Loading