
Saat berada di lingkungan industri maupun bengkel, mungkin Anda tidak asing dengan pakaian yang sering dikenakan mekanik atau pekerja. Pakaian tersebut sering kali disebut katelpak atau baju wearpack.
Meskipun bentuk maupun warnanya sekilas sama, namun warna, material, dan tujuan penggunaannya bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan. Supaya lebih jelas, berikut penjelasan mengenai waterpack dari definisi,, fungsi, jenis, dan risiko jika tidak memakainya
Daftar Isi
Definisi Wearpack
Katelpak atau wearpack adalah pakaian kerja yang khusus dibuat untuk melindungi tubuh pekerja dari risiko di lingkungan kerja dari percikan oli, debu, panas, hingga kontak langsung dengan mesin.
Warna wearpack sendiri bisa menggambarkan identitas perusahaan, tingkat visibilitas, pembeda divisi atau posisi, perawatan seperti bengkel biasanya menggunakan warna cenderung gelap.
Fungsi Baju Wearpack

Setiap menggunakan seragam tertentu dalam pekerjaan memiliki fungsi tertentu, termasuk fungsi wearpack. Terdapat beberapa fungsi wearpack yang mungkin belum Anda ketahui. Simak selengkapnya.
Pelindung tubuh
Fungsi untuk menjaga tubuh pekerja dari percikan oli, panas, debu, dan kotoran. Menggunakan wearpack dapat meminimalkan risiko pada pekerja sekecil mungkin. Selain itu, membuat pekerja merasa lebih aman.
Keamanan tambahan
Beberapa baju wearpack juga dilengkapi dengan keamanan tambahan. Contohnya, pada pekerja pada pekerja las, wearpack biasanya dilengkapi bahan tahan api. Sementara itu, pada pekerja proyek jalan raya, wearpack biasanya diberi strip reflektif agar tetap terlihat jelas di area gelap atau minim cahaya.
Identitas kerja
Biasanya pada katelpak terdapat logo perusahaan atau nama karyawan. Hal ini dapat membuat pekerja terlihat lebih profesional. Selain itu, adanya identitas ini juga berfungsi untuk menunjukkan keterikatan pekerja dengan perusahaan.
Kenyamanan kerja
Desain seragam katelpak ini biasanya ln memiliki beberapa kantong di bajunya untuk menaruh alat-alat kecil. Tidak hanya kantong, tapi katelpak juga didesain lebih longgar agar pekerja lebih leluasa dalam bergerak.
Standard K3
Salah satu alasan penggunaan seragam wearpack di berbagai industri adalah peraturan tentang K3 (keselamatan dan kesehatan kerja). Aturan ini mewajibkan perusahaan untuk menyediakan perlindungan bagi pekerjanya, termasuk pakaian kerja yang sesuai standar salah satunya penggunaan wearpack.
Jenis-Jenis Wearpack yang Umum
Setiap industri sendiri memiliki kebutuhan dan standar keamanan yang berbeda-beda. maka dari itu, jenis wearpack juga bervariasi menyesuaikan fungsi dan tingkat perlindungan yang dibutuhkan pekerja.
Wearpack mekanik
Penggunaan wearpack mekanik biasanya dipakai oleh teknisi atau mekanik di bengkel maupun pabrik untuk kerja harian. Bahannya dibuat kuat dan tahan gesekan serta bisa melindungi tubuh dari kotoran, oli, hingga goresan ringan.
Wearpack Safety
Memiliki perlindungan ekstra sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Misalnya dilengkapi bahan tahan api untuk pekerja di area yang berisiko kebakaran, strip reflektif untuk pekerja di area minim cahaya, atau bahkan bahan khusus yang tahan terhadap cipratan bahan kimia
- Wearpack Standar (Basic Workwear) → dipakai untuk kerja harian di bengkel/pabrik, melindungi dari debu & kotoran.
- Wearpack Safety (Hi-Visibility & Fire Retardant) → dilengkapi strip reflektif dan bahan khusus, cocok untuk proyek outdoor & area berisiko.
- Wearpack Anti Api (Flame Resistant) → melindungi tubuh dari percikan api & panas, biasanya untuk pekerja las.
- Wearpack Anti Air (Waterproof) → tahan air/lembap, dipakai di outdoor atau pekerjaan lapangan.
- Wearpack Tahan Panas (Heat Resistant) → khusus untuk pekerja yang berhadapan dengan suhu tinggi (misalnya dapur industri, foundry).
- Wearpack Anti Bahan Kimia (Chemical Resistant) → terbuat dari bahan khusus yang tahan cairan kimia tertentu, biasanya dipakai di laboratorium atau industri kimia
Resiko Tidak Menggunakan Baju Wearpack
Tidak memakai wearpack saat bekerja bisa menimbulkan berbagai bahaya, terutama bagi pekerja bengkel, konstruksi, maupun industri. Beberapa risiko yang bisa menimpa pekerja jika tidak menggunakan wearpack antara lain cedera kulit, kontaminasi zat berbahaya, pakaian sehari-hari cepat rusak, dan pekerja sulit terlihat di lokasi dengan minim pencahayaan.
Kesimpulan
Pemakaian wearpack bukan semata-mata hanya pelengkap, tetapi merupakan standar keharusan bagi setiap perusahaan dan pekerja untuk menggunakannya. Pastikan untuk menggunakan baju wearpack yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan agar perlindungan yang didapatkan lebih maksimal.
Rekomendasi berbagi baju wearpack sesuai kebutuhan Anda dapat ditemukan melalui website Indoteknik.com. Dapatkan kebutuhan peralatan safety, perkakas, hingga mesin industri dengan harga menarik.