Meskipun namanya lakban, tetapi terdapat banyak sekali perbedaannya. Jenis-jenis lakban sendiri terkadang bikin orang bingung karena bentuknya mirip, tapi daya rekat, bahan, dan fungsinya bisa sangat berbeda.
Jika sering berkutat dengan pengemasan, perbaikan, atau pekerjaan teknis lainnya, penting banget mengetahui jenis-jenis lakban mana yang paling pas untuk kebutuhan. Agar lebih mudah dalam membedakan, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis lakban.
Daftar Isi
Lakban Bening (OPP Tape)
Salah satu lakban yang sering dijumpai di rumah hingga di industri pengemasan. OPP tape atau lakban bening biasanya sering digunakan untuk packing kardus hingga bubble wrap. Ciri-cirinya yaitu bening, mengilap, daya rekat sedang. Variannya bermacam-macam ada yang low noise, printed (ada tulisan “fragile”, dll)
Lakban Coklat
Berbeda dengan lakban bening, lakban ini berwarna coklat namun masih termasuk jenis OPP tape. Biasanya digunakan untuk merekatkan kardus-kardus besar. Beberapa orang cenderung menggunakan lakban coklat karena memberikan kesan rapi dan tertutup penuh.
Lakban Kertas (Paper Tape)
paper tape adalah jenis lakban yang terbuat dari bahan dasar kertas yang membuatnya lebih ramah lingkungan. Penggunaannya sendiri biasanya untuk pengemasan yang mengutamakan tampilan natural atau konsep eco-friendly. Selain itu, permukaannya bisa ditulis, sehingga cocok juga digunakan sebagai label langsung di kemasan.
Lakban Kain (Cloth Tape / Duct Tape)
Jika Anda pernah menjilid buku, proposal, makalah, hingga skripsi mungkin sudah tidak asing lagi dengan lakban kain yang sering digunakan untuk menjilid. Tekstur pada lakban ini kuat, tahan, air, dan kasar. Cloth tape juga bisa digunakan untuk perbaikan darurat seperti kabel, AC.
Baca juga: 5 Perbedaan Lakban dan Isolasi yang Penting Diketahui
Lakban Kain Premium (Gaffer Tape)
Ini adalah jenis cloth tape yang spesifik dan biasanya lebih premium. Penggunaan utamanya adalah di industri film, televisi, teater, fotografi, dan acara panggung. Ciri khasnya finishing matter (tidak mengkilap), daya rekatnya tidak meninggalkan bekas, biasanya digunakan mengamankan kabel di lantai saat acara panggung, nikahan, dll.
Lakban Aluminium Foil
Fungsi lakban aluminium foil sebagai perekat pelindung yang tahan terhadap suhu tinggi, kelembapan, dan uap. Jenis lakban ini sering digunakan untuk menutup sambungan pipa AC, ducting, dan insulasi panas. Karakteristiknya bahan alumunium foil, tahan panas, tahan air dan uap, juga tidak mudah robek.
Lakban Anti Slip
Jenis ini biasanya dirancang khusus untuk mencegah orang terpeleset di area yang licin. Biasanya lakban ini ditempel di area anak tangga, lantai kamar mandi, area industri, atau permukaan miring yang rawan licin. Pemasangannya juga praktis tidak perlu alat tempel.
Lakban Dua Sisi (Double Tape)
Memiliki perekat di kedua sisinya membuat lakban dua sisi atau biasa dipanggil double tape ini bisa merekatkan dua sisi secara bersamaan dan tidak terlihat dari luar. Lakban ini sering digunakan untuk menempel poster, karpet, dekorasi, kerajinan tangan (craft), hingga berbagai keperluan rumah tangga.
Washi Tape
Buat orang-orang yang sering journaling, mungkin sudah tidak asing dengan jenis lakban washi tape atau lakban transparan estetik. Penggunaannya biasanya untuk dekorasi hingga journaling. Selain mudah dilepas, motif warna-warnanya menjadi daya tarik untuk menggunakan washi tape.
Kesimpulan
Pengetahuan seputar jenis-jenis lakban ini akan mempermudah pengguna untuk menentukan jenis lakban yang paling sesuai dengan kebutuhan. Jenis lakban sendiri ada lakban bening, lakban coklat, kertas kain, kain premium, aluminium foil, anti slip, hingga double tap.
Rekomendasi jenis lakban bening yang cocok untuk keperluan pengemasan, packing kardus atau bubble wrap dapat Anda temukan dengan mudah melalui website Indoteknik. Dapatkan harga dan promo menariknya!