Kenali 7 Jenis Mur yang Paling Umum Digunakan

Jenis mur
Sumber: EyeEm, diakses tanggal 16 Mei 2025, jam 11.30 melalui official website freepik.com, digunakan terkait jenis mur.

Mur menjadi salah satu komponen pengencang atau fastener yang banyak digunakan di berbagai bidang yang membutuhkan sambungan mekanisme yang kuat dan bisa lepas pasang. Banyaknya jenis mur yang ada, terkadang membingungkan bagi orang awam.

Perannya di berbagai bidang ini, membuat banyak orang bertanya-tanya apa saja jenis mur yang digunakan oleh orang-orang. Agar lebih mudah mengetahui jenis-jenis mur, berikut pengertian dan jenis mur yang umum dan biasa dipakai orang-orang. 

Definisi Umum Mur 

Nut atau mur adalah komponen berlubang yang memiliki lubang didalamnya. Biasanya alat ini dirancang dengan baut untuk menyatukan atau mengikat dua bagian benda. Fungsi utamanya sendiri adalah untuk memberikan tekanan agar sambungan komponen kuat.

Mur sendiri banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti industri manufaktur, kontruksi bangunana, permesinan, otomotif, dan elektronik. Bahkan dalam keseharian juga mur sering ditemukan dalam barang-barang yang ada di rumah seperti yang ada pada perabotan rumah tangga. 

Baca juga: 10 Jenis Baut dan Kegunaannya

Jenis-Jenis Mur dan Ukurannya

Jenis mur yang berbeda-beda pada setiap kebutuhan bisa membuat bingung. Supaya lebih mudah mengetahui jenis mur yang biasa digunakan, berikut tujuh jenis mur yang banyak atau umum orang-orang gunakan. 

Hex Nut (Mur Segi enam)

Sesuai namanya bentuk dari mur ini hexagonal atau segi enam. Bentuk tersebut memungkinkan alat seperti kunci pas, socket wrench, bahkan impact wrench untuk mencengkeram sisi-sisinya dengan mudah. Dengan begitu, mur bisa dikencangkan atau dilepas dengan stabil.

Mur segi enam ini tersedia dalam ukuran M4-M24 (Semakin besar angka, semakin besar diameter ulirnya). Pada jenis mur segi enam ini biasanya memiliki dua jenis ulir yaitu kasar (lebih tahan getaran, aplikasi umum) dan halus (kebutuhan presisi, aplikasi otomotif). 

Wing Nut (Mur Kupu-Kupu atau Mur Kuping)

Jenis mur

Memiliki berbagai nama, mur kuping atau mur kupu-kupu memiliki ciri seperti dua sayap di kanan dan kiri. Hal ini membuat mur kuping tidak perlu alat tambahan untuk mengencangkan. Biasanya banyak diaplikasikan di furniture, pengencangan terminal aki mobil, perangkat drum, dan sebagainya. 

Ukuran Mur kuping ini biasanya tersedia mulai dari M4 sampai M12.  Ketebalan dan ulirnya sendiri biasanya standar dan biasanya menyesuaikan diameter mur itu sendiri. Jenis ulir pada wing nut biasanya kasar untuk memberikan pegangan yang kuat dan mencegah mur mudah lepas tanpa sengaja.

Lock Nut (Mur Pengunci)

Jenis ini dirancang khusus untuk mencegah mur lepas akibat getaran atau guncangan. Bentuknya mirip mur biasa namun memiliki fitur tambahan seperti cincin karet, ulir khusus, atau bagian dalam yang mengembang untuk mengunci mur pada baut. Mur ini biasanya dibuka dan dikencangkan menggunakan kunci pas, socket wrench, atau impact wrench.

Ukuran lock nut umumnya tersedia mulai dari M4 hingga M24, tergantung kebutuhan dan jenis aplikasinya. Dibandingkan mur biasa, ketebalannya sedikit lebih besar karena harus memuat sistem pengunci seperti nylon insert atau desain ulir khusus

Cap Nut (Mur tertutup atau Mur Topi)

Selanjutnya jenis mur topi atau cap nut. Ini memiliki penutup pada salah satu sisinya menyerupai kubah atau topi kecil. Bentuknya yang seperti topi, melindungi ujung baut dari kotoran dan karat. Mur ini juga membuat tampilan lebih rapi dan aman terutama untuk aplikasi yang terlihat dari luar seperti pada furnitur atau kendaraan.

Ukuran cap nut umumnya berkisar dari M4 hingga M20. Ketebalannya bisa lebih tinggi dari mur biasa karena bagian penutupnya. Ulir yang digunakan biasanya sejenis dengan baut yang dipasang, baik kasar maupun halus, dan mur ini bisa dikencangkan menggunakan kunci pas, ring, atau socket wrench sesuai ukuran sisinya.

T-Nut (Mur T atau Mur Cakar)

Mur ini memiliki bentuk kepala menyerupai huruf “T” dan dilengkapi dengan cakar atau tonjolan tajam di sekeliling flensnya. Cakaran tersebut berfungsi untuk mencengkeram kayu atau bahan lunak saat mur dipasang dari arah belakang, sehingga tidak mudah lepas saat baut dikencangkan dari depan.

Biasanya digunakan dalam aplikasi kayu, seperti furniture atau speaker box, agar sambungan tidak berputar saat baut dikencangkan. Ukuran Mur ini tersedia dalam kisaran M4–M10, dengan ulir halus untuk hasil kencangan yang presisi. Karena tertanam di dalam material, T-nut jarang dibuka menggunakan alat; cukup ditekan saat pemasangan, dan dikunci lewat baut dari sisi sebaliknya.

Square Nut (Mur Kotak)

Berbeda dari kebanyakan mur yang berbentuk segi enam, mur ini hadir dengan desain kotak atau segi empat. Bentuknya memungkinkan kunci pas — terutama yang pas dengan sudut-sudut kotak — mencengkeram dengan kuat tanpa mudah selip. Karena bidang kontaknya lebih luas, mur kotak cocok digunakan saat dibutuhkan torsi besar saat pemasangan atau pembongkaran.

Tersedia dalam berbagai ukuran standar seperti M6 dan M10, mur ini juga memiliki dua jenis ulir: kasar untuk kebutuhan umum dan halus untuk presisi. Mur kotak sering dipilih untuk proyek konstruksi lama atau aplikasi yang menuntut ketahanan lebih terhadap putaran.

Flange Nut (Mur Flens)

Terakhir, mur yang paling banyak digunakan yaitu jenis mur flens. Mur flens memiliki ciri khas berupa bagian alas yang melebar seperti cakram di salah satu sisinya. Flens yang berfungsi sebagai “washer” ini dapat mendistribusikan tekanan secara merata pada seluruh permukaan pada benda kerja. 

Jenis ukuran dari flange nut atau mur flens yaitu M5 hingga M20, dengan ketebalan standar yang menyesuaikan kebutuhan torsi. Ulirnya bisa kasar dan halus tergantung diaplikasikan di mana. Mur ini biasanya dikencangkan menggunakan kunci pas atau socket wrench, dan umum ditemukan pada sektor otomotif atau mesin berat yang membutuhkan pemasangan cepat dan aman.

Kesimpulan

Jenis-jenis mur yang paling sering dijumpai yaitu mur segi enam, mur kuping, mur pengunci, mur topi, mur cakar, mur kotak, dan mur flens. Setiap jenis mur memiliki ukuran atau diameter yang berbeda-beda tergantung kebutuhan. Beberapa dari mur juga tidak memerlukan alat bantu untuk memasang dan melepasnya kembali.

Rekomendasi berbagai alat bantu untuk membuka mur mulai dari kunci shock, pas, wrench yang bisa Anda temui di website terpercaya Indoteknik. Temukan harga dan promo menarik lainnya.

Loading