5 Perbedaan Lakban dan Isolasi yang Penting Diketahui

perbedaan lakban dan isolasi
Sumber: Getty Images, diakses tanggal 4 Juni 2025, jam 15.30 melalui official website Canva.com, digunakan terkait perbedaan lakban

Banyaknya jenis perekat, terkadang membuat orang bingung apakah semua perekat memiliki fungsi yang sama? Contohnya penggunaan dua perekat yang paling umum seperti isolasi dan lakban.  Sekilas,  lakban dan isolasi memiliki peran yang sama yaitu sebagai perekat. Namun, terdapat masih ada perbedaan lakban dan isolasi.

Perekat tersebut sering dijumpai di rumah tangga hingga kebutuhan industri. Agar lebih mudah dalam membedakannya, berikut beberapa hal tentang lakban solasi, hingga fakta-fakta menariknya. Selengkapnya, simak penjelasan berikut.

Pengertian lakban dan isolasi 

Lakban dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sendiri berarti selotip berukuran besar. Seloitip sendiri memiliki arti sebagai pita perekat.  Namun, kata lakban sendiri merupakan serapan dari bahasa belanda “plakband”. Sering digunakan untuk merekatkan sesuatu. Sedangkan, selotip sendiri memiliki arti pita perekat isolasi (biasanya warna hitam) yang berfungsi untuk melindungi kabel listrik supaya tidak korsleting.

Apa Perbedaan Lakban dan Isolasi?

Supaya lebih mudah dalam membedakan dua perekat tersebut. Terdapat beberapa perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya mulai dari bentuk, fungsi, kegunaan, daya rekat, warna, dan harganya.

Bentuk dan bahan

perbedaan lakban dan isolasi
Sumber: Getty Images, diakses tanggal 4 Juni 2025, jam 15.30 melalui official website Canva.com, digunakan terkait perbedaan lakban

Salah satu perbedaan lakban dan isolasi yang pertama adalah bentuk dan bahan. Perekat lakban sendiri bentuknya biasanya terbuat dari bahan plastik PVC atau polypropylene dengan permukaan yang lebih tebal dan kuat. 

Pada solatip sendiri, bahannya biasanya terbuat dari plastik PVC yang lentur dan elastis. Bahannya yang lentur, membuatnya bisa ditarik agak melar saat dipakai.  Bentuk isolasi biasanya kecil, gulungan sempit, dan lebarnya sekitar 1,5–2 cm.

Fungsi dan kegunaan

Sumber: Getty Images dan Lakuza, diakses tanggal 4 Juni 2025, jam 15.30 melalui official website Canva.com dan Freepik.com, digunakan terkait perbedaan lakban

Berbagai keperluan seperti pengemasan, lakban sendiri digunakan untuk menutup kardus atau merekatkan benda. Sedangkan dalam kelistrikan, isolasi berfungsi membungkus kabel agar aman dari arus pendek dan tidak membahayakan pengguna.

Ketahanan dan daya rekat

Lakban memiliki daya rekat yang lebih kuat dan mampu menahan beban berat, sedangkan isolasi listrik dirancang khusus untuk menempel erat pada permukaan kabel tanpa ditujukan untuk menahan tarikan atau tekanan fisik yang besar.

Warna dan Variasi

Sumber: Getty Images, diakses tanggal 4 Juni 2025, jam 15.30 melalui official website Canva.com, digunakan terkait perbedaan lakban

Agar lebih mudah dalam membedakan warna pada setiap perekat. Lakban umumnya berwarna coklat, bening, silver, kuning-hitam (hazard), bahkan custom printing. Warna Isolasi umumnya hitam, tapi ada juga merah, biru, kuning, hijau (biasanya untuk kode kabel)

Harga lakban dan isolasi

Pada harga lakban dan isolasi sendiri berbeda. Lakban lebih mahal di awal, tapi isinya panjang dan hemat buat pemakaian banyak. Isolasi lebih murah per roll, tapi cepat habis jika sering dipakai.Kalau buat usaha atau packing barang, lakban lebih efisien dan lebih heay. Tapi kalau cuma buat benerin kabel rumah sesekali, isolasi cukup.

Baca juga: 10 Jenis ATK dan Perlengkapan Kantor Terbaik

Kenapa Lakban Lebih Worth It ?

Lakban lebih worth it karena daya tahannya yang lama dan kekuatannya yang mumpuni. Hal ini sangat cocok untuk digunakan dalam jumlah banyak dan frekuensi tinggi. Untuk pelaku usaha, lakban membantu pengemasan jadi lebih rapi dan efisien sekaligus menghemat biaya. 

Selain itu, variasi warna dan ukuran lakban yang beragam memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka. Singkatnya, lakban adalah investasi pintar bagi siapa saja yang membutuhkan perekat yang handal dan tahan banting. Namun, untuk isolasi sendiri cenderung lebih cocok digunakan untuk kabel listrik.

Fakta Menarik Lakban yang Jarang Dibahas

Terdapat beberapa hal tentang lakban yang sering dipertanyakan beberapa orang. Mulai dari asal-usul lakban dan sebagainya. Supaya lebih mudah, berikut rangkuman mengenai fakta-fakta menarik tentang lakban.

Asal-usul Lakban

Lakban modern (duct tape) pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1940-an, awalnya buat kebutuhan militer. Dari situ, fungsinya makin meluas dan jadi andalan sampai sekarang.

Lakban vs lakban listrik lebih kuat mana?

Jika berbicara soal daya rekat, lakban bisa memiliki daya rekat yang lebih kuat. Lakban listrik di sini sebenarnya maksudnya isolasi yang biasanya berwarna hitam dan karena bentuknya mirip lakban (gulungan) sering disebut laban listrik, tapi khusus untuk kabel dan kelistrikan. Jadi balik lagi, tergantung kebutuhan.

Lakban tahan cuaca?

Tergantung jenisnya. Lakban PVC atau lakban tahan air (seperti duct tape) biasanya lebih tahan cuaca ekstrem, termasuk suhu dingin. Tapi beberapa jenis lakban lebih cocok digunakan di suhu ruang agar tidak mudah lepas. 

Lakban PVC itu yang kayak gimana?

Lakban PVC biasanya lentur dan tahan air, cocok buat finishing pipa, marking lantai, atau aplikasi industri ringan. Teksturnya agak kesat dan kuat, warnanya juga lebih variatif.

Apakah selotip itu lakban juga?

Bisa dibilang, selotip adalah salah satu jenis lakban, tapi ukurannya kecil dan lebih sering dipakai buat kebutuhan ringan seperti untuk menempel kertas atau bungkus kado.

Kesimpulan

Meskipun sama-sama berperan sebagai perekat, namun kegunaannya berbeda. Penggunaan lakban lebih sering untuk pengepakan dan biasanya ukurannya lebih besar dibanding isolasi yang biasanya kecil. 

Rekomendasi lakban yang berkualitas dan kuat bisa ditemukan dengan mudah melalui website Indoteknik. Dapatkan harga khusus dengan pembelian lebih banyak.

Loading